Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyebutkan bahwa Indonesia akan mengerjakan empat dari 12 proyek infrastruktur dalam rangka keterhubungan (connectivity) ASEAN.

"Terkait connectivity ASEAN, ada 12 proyek infrastruktur yang harus dikerjakan, dan di Indonesia ada empat proyek," kata Hatta Rajasa usai rapat koordinasi membahas sumber daya air di Jakarta, Selasa.

Hatta menyebutkan, empat proyek infrastruktur dimaksud adalah proyek pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik Dumai (Sumatera)- Malaka, dan proyek transmisi listrik 150 kv di Sanggau (Kalimantan Barat) dan Serawak.

Dua proyek infrastruktur lainnya adalah rehabilitasi jalan perbatasan di Indonesia sepanjang 150 kmn serta pembangunan jalan tol Bitung-Manado (Sulawesi Utara).

Hatta menyebutkan, dari empat proyek itu, dua di antaranya masuk dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I), yaitu proyek pembangkit listrik Sumatera-Malaka dan proyek transmisi listrik 150 kv Sanggau-Serawak.

Mengenai pembiayaan, Hatta menyebutkan 12 proyek itu akan dibiayai oleh negara-negara ASEAN dengan bantuan dari Bank Pembangunan Asia (ADB).

"Pembangunan 12 proyek memerlukan dana sekitar 1,2 miliar dolar AS, itu akan dibiayai oleh ADB dan negara-negara ASEAN," kata Hatta.

Menurut dia, khusus di Indonesia, empat proyek dalam rangka keterhubungan ASEAN memerlukan dana sekitar 400 juta hingga 500 juta dolar AS.
(*)