Padang (ANTARA News) - Jenazah Irmawati, korban kecelakaan pesawat Merpati Nusantara Airlines MA 60 dimakamkan di tanah makam keluarga persukuan Simabua, Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin.

Sejumlah warga Jorong Balai Bagamba terlihat ramai mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir istri AKP Tedy Efendy tersebut. Sebelumnya jenazah dishalatkan di Mushalla Darul Hikmah. Prosesi pemakaman putri dari Irwat (59) dan Effi Rijan (55) juga dihadiri Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Banuhampu, AKP Yessi, dan sejumlah anggotanya.

Kepergian Irmawati menghadap sang Khalik meninggalkan duka yang dalam bagi keluarganya, termasuk oleh masyarakat setempat.

Tati, salah seorang warga Jorong Balai Bagamba mengatakan, semasa hidupnya Irmawati merupakan sosok yang dermawan, pandai bergaul dan sopan.

"Almarhumah juga selalu ikut berkurban di Mushalla Darul Hikmah, setiap tahun," katanya.

Tante Irmawati, Lela, tidak menyangka musibah yang merenggut nyawa keponakan beserta suami dan anak satu-satunya Rifli Abimanyu Ramadhan (5) secepat itu terjadi.

"Tidak ada firasat kami sekeluarga sebelumnya akan musibah tersebut, apalagi almarhum sempat menghadiri pernikahan adiknya Rika 10 hari lalu," katanya.

Jenazah Irmawati tiba di kampung halaman Jorong Balai Bagamba, Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu, Kapupaten Agam, Senin (9/5), pukul 03.00 WIB dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Irmawati (34) dan suaminya AKP Tedy Efendy serta anak semata wayang Rifli Abimanyu Ramadhan (5) menjadi korban pesawat Merpati yang jatuh ke laut di kawasan Bandara Kaimana, Papua Barat, Sabtu (7/5).

Menurut Lela, jenazah Rifli Abimanyu Ramadhan (5) dari laporan yang didapatkan telah ditemukan. "Jenazah Rifli segera dijemput pihak keluarga," katanya.
(T.KR-AH/R010)