Liga 1 Indonesia
PSS Sleman bertekad akhiri putaran pertama raih poin lawan Persela
10 Desember 2021 18:05 WIB
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic (kanan) bersama pemain belakang PSS Asyraq Gufron Rachmadhan (kiri) saat memberikna keterangan dalam Konferensi Pers virtual sebelum bertandingan di Solo, Jumat (10/12/2021). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - Tim PSS Sleman bertekad akan mengakhir pertandingan putaran pertama dengan meraih poin penuh melawan Persela Lamongan dalam laga BRI Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/12).
Kondisi pemain PSS setelah pertandingan terakhir melawan Persipura tidak istimewa. Karena, banyak pemain yang cedera dan mendapat akumulasi kartu kuning, kata Pelatih PSS Sleman Dejan Antonik dalam Konferensi Pers virtual sebelum bertanding, di Solo, Jumat.
"Ada lima pemain PSS tidak bisa diturunkan melawan Persela. Namun, kami tetap menyiapkan beberapa pemain baru dan tidak harus menempati posisinya aslinya," kata Dejan.
Baca juga: Pemain PSS Irkham Mila tunggu analisis medis untuk bisa bermain
Namun, Dejan tetap yakin pemain PSS tetap akan memberikan permainan terbaik melawan Persela pada pertandingan terakhir putaran pertama di Solo ini.
"Kami sudah meminta pemain pada pertandingan terakhir putaran pertama tetap fokus melawan tim yang posisi di papan bawah. Namun, pemain tetap berhati-hati semoga timnya mendapat tiga poin melawan Persela," kata Dejan.
Pemain PSS yang tidak bisa diturunkan karena akumulasi antara lain Mario Maslac dan Imbiri, sedangkan Jepri Kurniawan mengalami cedera. Sadhan sudah lama tidak bergabung dengan tim karena cedera. PSS akan menurunkan beberapa pemain muda karena timnya sedang kekurangan pemain karena cedera dan akumulasi kartu.
"Kami yakin anak-anak tetap akan menampilkan permainan bagus dan bekerja keras serta tetap fokus untuk meraih hasil terbaik melawan Persela," katanya.
Pemain belakang PSS Sleman Asyraq Gufron Rachmadhan mengatakan semua pemain fit, tetapi beberapa pemain tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu dan cedera. Namun, PSS berharap bisa meraih tiga poin untuk mengakhir pertandingan putaran pertama dengan hasil positif.
Baca juga: Bhayangkara FC amankan tiga poin kontra Persela Lamongan
PSS Sleman kini menepati posisi ke-11 dari 16 kali main dengan mengumpulkan total 20 poin, sedangkan Persela Lamongan di papan bawah atau urutan 15 datr 16 kali main dengan 13 poin.
Sementara itu, Caretaker pelatih Persela Lamongan Ragil Sudirman mengatakan pemain Persela siap semua melawan PSS dan diharapkan anak-anak bisa bermain bagus hasil maksimal.
Menghadapi PSS Sleman, yang diwaspadai pemain Persela terutama pemain depan lawan. Pemain harus disiplin menjaga daerahnya agar tidak tidak bisa ditembus lawan.
Tiga pemain Persela, Jabar, Akbar dan Farizal yang cedera, menurut dia, mereka Jumat pagi sudah ikut bergabung latihan, tetapi mereka belum sehat 100 persen.
Ia mengatakan, Persela harus bermain maksimal untuk mengakhir pertandingan putaran pertama dengan meraih poin.
Pemain depan Persela Lamongan Birrul W. mengatakan kondisi semua pemain Persela sehat dan untuk pertandingan terakhir putaran pertama akan bermain mati-matian untuk memperbaiki klasemen timnya.
Baca juga: PSIS Semarang waspadai kebangkitan Persipura
Kondisi pemain PSS setelah pertandingan terakhir melawan Persipura tidak istimewa. Karena, banyak pemain yang cedera dan mendapat akumulasi kartu kuning, kata Pelatih PSS Sleman Dejan Antonik dalam Konferensi Pers virtual sebelum bertanding, di Solo, Jumat.
"Ada lima pemain PSS tidak bisa diturunkan melawan Persela. Namun, kami tetap menyiapkan beberapa pemain baru dan tidak harus menempati posisinya aslinya," kata Dejan.
Baca juga: Pemain PSS Irkham Mila tunggu analisis medis untuk bisa bermain
Namun, Dejan tetap yakin pemain PSS tetap akan memberikan permainan terbaik melawan Persela pada pertandingan terakhir putaran pertama di Solo ini.
"Kami sudah meminta pemain pada pertandingan terakhir putaran pertama tetap fokus melawan tim yang posisi di papan bawah. Namun, pemain tetap berhati-hati semoga timnya mendapat tiga poin melawan Persela," kata Dejan.
Pemain PSS yang tidak bisa diturunkan karena akumulasi antara lain Mario Maslac dan Imbiri, sedangkan Jepri Kurniawan mengalami cedera. Sadhan sudah lama tidak bergabung dengan tim karena cedera. PSS akan menurunkan beberapa pemain muda karena timnya sedang kekurangan pemain karena cedera dan akumulasi kartu.
"Kami yakin anak-anak tetap akan menampilkan permainan bagus dan bekerja keras serta tetap fokus untuk meraih hasil terbaik melawan Persela," katanya.
Pemain belakang PSS Sleman Asyraq Gufron Rachmadhan mengatakan semua pemain fit, tetapi beberapa pemain tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu dan cedera. Namun, PSS berharap bisa meraih tiga poin untuk mengakhir pertandingan putaran pertama dengan hasil positif.
Baca juga: Bhayangkara FC amankan tiga poin kontra Persela Lamongan
PSS Sleman kini menepati posisi ke-11 dari 16 kali main dengan mengumpulkan total 20 poin, sedangkan Persela Lamongan di papan bawah atau urutan 15 datr 16 kali main dengan 13 poin.
Sementara itu, Caretaker pelatih Persela Lamongan Ragil Sudirman mengatakan pemain Persela siap semua melawan PSS dan diharapkan anak-anak bisa bermain bagus hasil maksimal.
Menghadapi PSS Sleman, yang diwaspadai pemain Persela terutama pemain depan lawan. Pemain harus disiplin menjaga daerahnya agar tidak tidak bisa ditembus lawan.
Tiga pemain Persela, Jabar, Akbar dan Farizal yang cedera, menurut dia, mereka Jumat pagi sudah ikut bergabung latihan, tetapi mereka belum sehat 100 persen.
Ia mengatakan, Persela harus bermain maksimal untuk mengakhir pertandingan putaran pertama dengan meraih poin.
Pemain depan Persela Lamongan Birrul W. mengatakan kondisi semua pemain Persela sehat dan untuk pertandingan terakhir putaran pertama akan bermain mati-matian untuk memperbaiki klasemen timnya.
Baca juga: PSIS Semarang waspadai kebangkitan Persipura
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: