IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan
10 Desember 2021 16:56 WIB
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/9/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore, ditutup menguat di tengah pelemahan indeks saham di bursa kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 8,99 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.652,92. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,9 poin atau 0,41 persen ke posisi 948,61.
"Pelaku pasar global masih wait and see akan rilis data inflasi AS. Sedangkan sentimen dalam negeri berupa seputar Presidensi Indonesia G20," tulis Tim Riset Ajaib Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.
Di tengah kembalinya pengetatan kebijakan moneter, Bank Indonesia dan juga Kementerian Keuangan sepakat bahwa Indonesia telah siap melakukan sinkronisasi kebijakan dan tetap menjaga momentum pemulihan ekonomi dalam negeri. Hal itu membawa optimisme bagi pelaku pasar domestik.
Dibuka melemah, IHSG terus berada di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif namun bergerak naik jelang penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dimana sektor barang konsumen nonprimer naik paling tinggi yaitu 2,17 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor energi masing-masing 1,59 persen dan 0,87 persen.
Sedangkan tiga sektor terkoreksi dimana sektor properti turun paling dalam yaitu minus 0,33 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor barang baku masing-masing minus 2,05 persen dan minus 1,64 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing di seluruh pasar sebesar Rp721,39 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.349.564 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,59 miliar lembar saham senilai Rp13,14 triliun. Sebanyak 252 saham naik, 260 saham menurun, dan 164 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 287,7 poin atau 1 persen ke 28.437,77, indeks Hang Seng turun 259,14 poin atau 1,07 persen ke 23.995,72, dan indeks Straits Times terkoreksi 6,84 atau 0,22 persen ke 3.135,61.
Baca juga: IHSG Jumat dibuka melemah 25,25 poin
Baca juga: IHSG ditutup menguat, seiring redanya kecemasan pasar terhadap Omicron
Baca juga: IHSG diproyeksikan naik seiring tenangnya pasar hadapi Omicron
IHSG ditutup menguat 8,99 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.652,92. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,9 poin atau 0,41 persen ke posisi 948,61.
"Pelaku pasar global masih wait and see akan rilis data inflasi AS. Sedangkan sentimen dalam negeri berupa seputar Presidensi Indonesia G20," tulis Tim Riset Ajaib Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.
Di tengah kembalinya pengetatan kebijakan moneter, Bank Indonesia dan juga Kementerian Keuangan sepakat bahwa Indonesia telah siap melakukan sinkronisasi kebijakan dan tetap menjaga momentum pemulihan ekonomi dalam negeri. Hal itu membawa optimisme bagi pelaku pasar domestik.
Dibuka melemah, IHSG terus berada di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif namun bergerak naik jelang penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dimana sektor barang konsumen nonprimer naik paling tinggi yaitu 2,17 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor energi masing-masing 1,59 persen dan 0,87 persen.
Sedangkan tiga sektor terkoreksi dimana sektor properti turun paling dalam yaitu minus 0,33 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor barang baku masing-masing minus 2,05 persen dan minus 1,64 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing di seluruh pasar sebesar Rp721,39 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.349.564 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,59 miliar lembar saham senilai Rp13,14 triliun. Sebanyak 252 saham naik, 260 saham menurun, dan 164 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 287,7 poin atau 1 persen ke 28.437,77, indeks Hang Seng turun 259,14 poin atau 1,07 persen ke 23.995,72, dan indeks Straits Times terkoreksi 6,84 atau 0,22 persen ke 3.135,61.
Baca juga: IHSG Jumat dibuka melemah 25,25 poin
Baca juga: IHSG ditutup menguat, seiring redanya kecemasan pasar terhadap Omicron
Baca juga: IHSG diproyeksikan naik seiring tenangnya pasar hadapi Omicron
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: