Sosiolog UI: Berbagi cerita bisa tumbuhkan sikap saling mendukung
10 Desember 2021 14:41 WIB
Pendongeng cilik sekaligus kreator buku Hanna Ameera mendongeng tentang Si Penanam Padi di Bale Buku, Cakung, Jakarta, Sabtu (27/11/2021). Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Dongeng Nasional yang jatuh pada tanggal 28 November dengan tujuan meningkatkan imajinasi pada anak yang bermanfaat untuk masa depannya. ANTARA FOTO/Suwandy/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Pengamat sosial anak dan sosiolog Universitas Indonesia, Daisy Indira Yasmine mengatakan bahwa berbagi cerita bisa menumbuhkan sikap saling mendukung di tengah situasi sulit karena pandemi COVID-19.
"Berbagi cerita itu penting karena masyarakat Indonesia suka bercerita, mengobrol. Minimal dari mengobrol itu bisa berbagi. Penting untuk bisa sharing atau support satu sama lain," kata dia dalam konferensi pers virtual, dikutip Jumat.
Menurut Indira, saling peduli dan mendukung ini bahkan bisa dilakukan secara daring. Dia mengatakan, banyak hal yang dapat orang-orang lakukan bersama-sama termasuk saling peduli bagaimana agar bertahan pada masa pandemi ini terutama masalah kesehatan.
Selain itu, dia menyarankan Anda menggunakan jejaring teman untuk berbagi, misalnya tentang kesehatan seperti bagaimana menjaga asupan nutrisi yang baik.
Praktikan dalam rumah tangga apa yang didapat dari berbagi, misalnya pengetahuan menjaga nutrisi dengan gizi seimbang atau isi piringku dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kemudian saling tolong menolong, itu bisa meringankan beban kita dan orang lain. Ini penting untuk bisa mengatasi bersama pandemi ini," kata Indira.
Anda juga bisa bersama komunitas membangun kebun gizi, sekedar menanam sayuran di halaman atau ladang terbengkalai, untuk menambah asupan nutrisi keluarga dan komunitas.
Dia menuturkan, pandemi COVID-19 tak tahu akan terjadi sampai kapan, namun hal yang pasti bisa orang-orang lakukan saat ini bagaimana bisa hidup tetap nyaman, sehat dan bahagia.
"Ini berarti kita harus menjaga imunitas tubuh, kesehatan seluruh anggota keluarga," demikian tutur dia.
Baca juga: Cerita Ardhito manfaatkan internet tetap produktif selama pandemi
Baca juga: Serba-serbi Hari Dongeng Nasional
Baca juga: Suka warna kalem, Erick Thohir: Batik adalah keseharian saya
"Berbagi cerita itu penting karena masyarakat Indonesia suka bercerita, mengobrol. Minimal dari mengobrol itu bisa berbagi. Penting untuk bisa sharing atau support satu sama lain," kata dia dalam konferensi pers virtual, dikutip Jumat.
Menurut Indira, saling peduli dan mendukung ini bahkan bisa dilakukan secara daring. Dia mengatakan, banyak hal yang dapat orang-orang lakukan bersama-sama termasuk saling peduli bagaimana agar bertahan pada masa pandemi ini terutama masalah kesehatan.
Selain itu, dia menyarankan Anda menggunakan jejaring teman untuk berbagi, misalnya tentang kesehatan seperti bagaimana menjaga asupan nutrisi yang baik.
Praktikan dalam rumah tangga apa yang didapat dari berbagi, misalnya pengetahuan menjaga nutrisi dengan gizi seimbang atau isi piringku dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kemudian saling tolong menolong, itu bisa meringankan beban kita dan orang lain. Ini penting untuk bisa mengatasi bersama pandemi ini," kata Indira.
Anda juga bisa bersama komunitas membangun kebun gizi, sekedar menanam sayuran di halaman atau ladang terbengkalai, untuk menambah asupan nutrisi keluarga dan komunitas.
Dia menuturkan, pandemi COVID-19 tak tahu akan terjadi sampai kapan, namun hal yang pasti bisa orang-orang lakukan saat ini bagaimana bisa hidup tetap nyaman, sehat dan bahagia.
"Ini berarti kita harus menjaga imunitas tubuh, kesehatan seluruh anggota keluarga," demikian tutur dia.
Baca juga: Cerita Ardhito manfaatkan internet tetap produktif selama pandemi
Baca juga: Serba-serbi Hari Dongeng Nasional
Baca juga: Suka warna kalem, Erick Thohir: Batik adalah keseharian saya
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Tags: