Jakarta (ANTARA) -- Kementerian BUMN bersinergi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menyelenggarakan program Indonesia Global Talent Internship (IGTI), sebagai upaya BUMN untuk mengelola talenta-talenta hebat yang dapat membawa Indonesia bersaing secara global.



IGTI adalah salah satu inisiatif strategis yang memberikan kesempatan bagi pelajar Indonesia yang sedang menempuh Pendidikan S2 dan S3 atau lulusan S2 di mancanegara yang belum bekerja untuk dapat terlibat secara aktif dalam research/project strategis yang dilakukan oleh BUMN.



“Saya mendorong program ini karena perlu kita sadari, bahwa disrupsi yang sekarang ini terjadi disebabkan oleh digitalisasi dan anak muda. Ibarat kita ingin menang perang, kita harus memiliki tim yang mengerti apa yang kita hadapi. Inilah pentingnya keberpihakan untuk memberikan kesempatan kepada kepemimpinan muda,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir.



Erick Thohir juga menyampaikan, ada dua hal yang dapat ditanggap dari generasi muda, yaitu optimisme yang luar biasa dan kegundahan. Dari kedua hal tersebut, dapat disampaikan tiga pesan untuk anak muda, yaitu harus punya kapabilitas dan keahlian ketika ingin sukses, bekerja dengan sungguh-sungguh dan semaksimal mungkin serta jangan berhenti belajar.



Erick Thohir menegaskan di akhir keynote-nya, agar program ini berlanjut dan berkesinambungan agar kita tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan oleh negara-negara di Amerika Latin, yang lupa berinvestasi pada anak muda dan research and development. Selain itu, juga lupa merubah business model untuk menghadapi disrupsi.



Kita harus menyadari untuk membuat transformasi berjalan terus (sustain), utamanya transformasi Human Capital, teknologi serta innovation untuk terus berjalan maju. Selain itu kita juga perlu menjaga bahwa program-program bukan berjalan atas dasar figure leader namun merupakan suatu hal yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan dampak yang besar” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.



Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum FHCI, Alexandra Askandar mengatakan sejak 2018, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) telah menyelenggarakan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia melaksanakan magang BUMN di seluruh Indonesia. PMMB ini membuka kesempatan magang bagi 433 PTN/PTS di Indonesia dan diikuti oleh lebih dari 24.000 Mahasiswa.



“Besar harapan kami, ke depan, ruang lingkup dari program IGTI tentu akan diperluas ke seluruh BUMN, oleh karena itu kami ingin mengundang dari BUMN lain untuk bersama-sama mendukung kesuksesan Program IGTI untuk bersama-sama menciptakan BUMN yang berdaya saing global,” ujar Alexandra.



Sementara itu, Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia, Faruq Ibnul Haqi mengungkapkan, program ini dapat diwujudkan ketika semua mampu memanfaatkan sebaik-baiknya momen bonus demografi saat ini yang hanya terjadi sekali dalam sejarah bangsa.



"PPI Dunia berkomitmen untuk ikut serta mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 dengan cara merancangkan program-program untuk meningkatkan kompetensi, hard skill dan soft skill anggota PPI Dunia, salah satunya adalah program IGTI ini," paparnya.