Jakarta (ANTARA/JACX) - Konten berisi cuplikan gambar sebuah gunung yang sedang menyemburkan asap tebal dari puncaknya, beredar di media sosial sejak Minggu (5/12).

Seorang pengguna Twitter, yang juga mengunggah video tersebut, mengklaim bahwa rekaman itu diambil sesaat sebelum Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12) siang.

"Seorang tiktoker mengabadikan semeru pagi hari sblm meletus," demikian isi keterangan dalam unggahan di Twitter itu.

Namun, benarkah rekaman tersebut diambil sesaat sebelum Gunung Semeru erupsi?
Tangkapan layar hoaks tentang rekaman Gunung Semeru sesaat sebelum erupsi (Twitter)

Penjelasan:
Dari hasil penelusuran, gunung dalam rekaman tersebut memang benar merupakan Gunung Semeru di Jawa Timur.

Namun, video itu bukanlah peristiwa yang menampilkan kejadian sesaat sebelum Gunung Semeru meletus pada Sabtu (4/12).

Melansir Kominfo, video identik diketahui telah beredar sejak 2020, melalui akun Twitter @EarthQuakesTime.

Dalam unggahannya pada 19 April 2020, akun dengan 64.000 pengikut di Twitter itu turut menambahkan keterangan menggunakan Bahasa Spanyol.

Berikut isinya:
"#Gunung berapi Indonesia #Semeru kemarin menimbulkan aliran piroklastik akibat aliran lahar yang sering terbentuk di lereng.
Lereng selatan-tenggara memiliki kekhasan membentuk awan panas piroklastik akibat ketidakstabilan suatu aliran".

Klaim: Rekaman Gunung Semeru sesaat sebelum erupsi
Rating: Disinformasi

Cek fakta: Hoaks! Video-foto terkait erupsi Gunung Semeru

Baca juga: PVMBG imbau masyarakat agar tidak percaya hoaks erupsi Semeru

Baca juga: Pemerintah terjunkan tim perbaharui peta kawasan rawan bencana Semeru