Jakarta (ANTARA) - Tim arkeolog China telah menemukan sejumlah benda kuno yang berasal dari Dinasti Zhou Barat (1046-771 SM) di sebuah situs relik di Beijing.

Sebanyak lima makam kuno, tiga reruntuhan rumah, satu parit yang diduga berbentuk seperti cincin, dan lebih dari 100 benda peninggalan budaya termasuk sejumlah perkakas tembaga, barang berlapis pernis, tembikar, dan kain sutra ditemukan di situs Liulihe yang terletak di wilayah barat daya Beijing.

Satu tim gabungan yang terdiri atas para ahli dari delapan institusi, termasuk Universitas Peking dan Akademi Ilmu Sosial China, sejak 2019 melakukan pekerjaan arkeologi di Liulihe.

Penelitian arkeologi sebelumnya mengidentifikasi Liulihe sebagai sumber peradaban perkotaan paling awal yang dapat ditelusuri di Beijing, dan sejak itu Liulihe disebut-sebut sebagai "cikal bakal Beijing".

"Beberapa benda peninggalan ini menyediakan bahan berharga dalam mempelajari sistem pemakaman dinasti tersebut," ujar Wang Jing yang memimpin proyek penggalian itu.

Sementara itu menurut pejabat di Biro Warisan Budaya Kota Beijing, Guo Jingning, beberapa penemuan yang didukung oleh teknologi, sangat penting dalam menyingkap negara kuno Yan dan sejarah Beijing.