Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memastikan seluruh sumur resapan di permukiman dan perkantoran instansi pemerintah berfungsi secara maksimal.

"Kita pastikan dalam kondisi baik dan tidak rusak karena setiap hari kita lakukan pemeliharaan," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas (Sudin) SDA Jakarta Barat Wawan Kurniawan saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Setiap harinya, petugas SDA tingkat kecamatan melakukan pemeliharaan dari mulai memeriksa lapisan atas sumur resapan hingga pembersihan di saluran.

Pihaknya juga cepat melakukan tindakan jika warga melaporkan adanya sumur resapan yang rusak.

"Biasanya ada sumur resapan jeblos atau miring biasanya mereka langsung hubungi kita. Nah kita langsung gerak cepat cek ke lapangan," kata Wawan.

Baca juga: Penutup sumur diduga tak kuat penyebab mobil politisi PSI terperosok

Sejauh ini, pihaknya sudah membangun sekitar 600 sumur resapan yang tersebar di wilayah Jakarta Barat. Sumur resapan itu hanya dibangun di wilayah yang dinilai rawan banjir.

Salah satu wilayah yang dibangun sumur resapan adalah kawasan Satpas SIM Daan Mogot Jakarta Barat.

Menurut Wawan, tercatat ada 40 sumur resapan yang dibangun di sana.

"Misalnya di Satpas SIM di sana ada 40 titik pembuatan sumur resapan. Ditempatkan di parkiran karena sering tergenang di area area parkiran," kata Wawan.

Sumur resapan itu hingga saat ini dianggap masih berfungsi dengan baik. "Kita pastikan sumur resapan itu bekerja dengan baik," jelas dia.

Baca juga: DKI kejar target 26.000 sumur resapan selesai pada akhir 2021