Jakarta (ANTARA) - Sky House Alam Sutera+ berhasil membukukan penjualan apartemen yang tumbuh hingga 124 persen atau lebih dari Rp329 miliar pada awal Desember ini.

"Per awal Desember, kami berhasil membukukan pencapaian penjualan hingga mencapai 124 persen dari target tahunan atau mencapai lebih dari Rp329 miliar," kata Head of Marketing Sky House Alam Sutera+, Robby Gunawan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, perkembangan penjualan ini menandakan minat masyarakat yang relatif tinggi untuk memiliki hunian dengan lokasi strategis di area Alam Sutera, Kota Tangerang.

Pencapaian tersebut, katanya, patut disyukuri karena di tengah pandemi penjualan bisa melesat dengan kencang. Ini menandakan keyakinan masyarakat berinvestasi properti sudah membaik seiring dengan mengalirnya dana belanja ke sektor properti.

Ia menjelaskan bahwa kenaikan penjualan bila dihitung sejak 2019 hingga 2020 telah mencapai hampir dua kali lipat, dan Sky House Alam Sutera+ terus melanjutkan prestasi dengan kenaikan nilai penjualan tahunan periode 2020 hingga 2021 hingga mencapai 39 persen dan masih akan terus dapat bertambah hingga penutupan buku di akhir Desember 2021.

Secara konsisten, lanjutnya, apartemen yang berlokasi di CBD (Kawasan Bisnis Terpadu) Alam Sutera, tepatnya di samping IKEA Alam Sutera ini, membangun kepercayaan masyarakat, dan berkomitmen pada kualitas serta target waktu pembangunan dan target rencana serah terima.

Dapat dilihat, Tower Acacia telah menyelesaikan topping off sejak Juli 2021 dan saat ini sedang pada tahap dekorasi untuk persiapan serah terima yang rencananya dijadwalkan pada 2023.

Sementara Tower Castilla telah memulai pekerjaan pilling sejak November 2021, yang rencananya akan diserahterimakan pada 2024.

"Kenaikan harga unit apartemen yang mencapai sebesar 5 persen akan segera berlaku pada Januari 2022. Mendorong para calon pemilik Sky House Alam Sutera+ untuk segera memiliki unit sebelum akhir Desember 2021 untuk memperoleh keuntungan yang lebih optimal," kata Robby Gunawan.

Baca juga: Ini dia jenis rumah yang paling dicari di Indonesia
Baca juga: KemenPPPA cek apartemen di Jaksel tindak lanjuti kasus prostitusi anak
Baca juga: Pengelola Kalibata City gandeng kepolisian antisipasi pelanggar hunian