Baznas Kota Madiun serahkan bantuan untuk korban bencana Gunung Semeru
8 Desember 2021 20:27 WIB
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Madiun, Jawa Timur menyalurkan sejumlah bantuan logistik melalui BPBD setempat untuk membantu penanganan kebencanaan para korban yang terdampak erupsi atau letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)
Madiun (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Madiun menyerahkan sejumlah bantuan logistik untuk membantu penanganan kebencanaan para korban yang terdampak letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Wakil Ketua Pelaksana Baznas Kota Madiun Sukamto mengatakan pemberian bantuan disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun.
"Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap saudara kita yang tertimpa musibah. Bantuan sudah kami salurkan ke BPBD Kota Madiun," ujar Sukamto di Madiun, Rabu.
Lembaga pengelolaan zakat itu mengirimkan bantuan logistik berupa 200 boks susu bayi, 150 boks bubur bayi, dan 30 boks masker. Seluruh bantuan diserahkan ke BPBD Kota Madiun selaku penyalur bantuan logistik.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, bantuan logistik tersebut murni dari anggaran Baznas Kota Madiun tahun haul 2021. Terkait apakah ada bantuan selain yang sudah diserahkan, Sukamto mengatakan menunggu arahan dari Baznas pusat.
"Prinsipnya kondisional menunggu arahan pusat. Kami selalu siap," tegasnya.
Melalui bantuan logistik yang diserahkan lembaga pengelola zakat tersebut, dirinya berharap apa yang diberikan mampu meringankan beban para warga yang terdampak. Utamanya para ibu yang memiliki anak bayi atau balita.
Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu, 4 Desember 2021, yang mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pada pukul 15.20 WIB.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Rabu (8/12/2021) pukul 10.30 WIB, ada 34 orang dilaporkan meninggal dunia, 82 luka ringan, dan 26 orang luka berat. Selain itu, 16 orang hingga saat ini masih dalam pencarian.
Wakil Ketua Pelaksana Baznas Kota Madiun Sukamto mengatakan pemberian bantuan disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun.
"Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap saudara kita yang tertimpa musibah. Bantuan sudah kami salurkan ke BPBD Kota Madiun," ujar Sukamto di Madiun, Rabu.
Lembaga pengelolaan zakat itu mengirimkan bantuan logistik berupa 200 boks susu bayi, 150 boks bubur bayi, dan 30 boks masker. Seluruh bantuan diserahkan ke BPBD Kota Madiun selaku penyalur bantuan logistik.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, bantuan logistik tersebut murni dari anggaran Baznas Kota Madiun tahun haul 2021. Terkait apakah ada bantuan selain yang sudah diserahkan, Sukamto mengatakan menunggu arahan dari Baznas pusat.
"Prinsipnya kondisional menunggu arahan pusat. Kami selalu siap," tegasnya.
Melalui bantuan logistik yang diserahkan lembaga pengelola zakat tersebut, dirinya berharap apa yang diberikan mampu meringankan beban para warga yang terdampak. Utamanya para ibu yang memiliki anak bayi atau balita.
Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu, 4 Desember 2021, yang mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pada pukul 15.20 WIB.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Rabu (8/12/2021) pukul 10.30 WIB, ada 34 orang dilaporkan meninggal dunia, 82 luka ringan, dan 26 orang luka berat. Selain itu, 16 orang hingga saat ini masih dalam pencarian.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: