BPBD Yogyakarta kirim bantuan masker hingga sepatu bot ke Lumajang
8 Desember 2021 19:04 WIB
Pelepasan pengiriman bantuan dari BPBD Kota Yogyakarta kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang yang dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Rabu (8/12/21). (ANTARA/Eka AR)
Yogyakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta mengirimkan bantuan sejumlah barang yang dinilai masih banyak dibutuhkan masyarakat di Lumajang yang terdampak letusan Gunung Semeru, mulai dari masker hingga sepatu bot.
"Jenis bantuan yang kami kirimkan ini sudah didasarkan pada hasil konfirmasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Jadi mudah-mudahan bisa langsung dimanfaatkan," kata Kepala BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat di sela pelepasan pengiriman bantuan di Yogyakarta, Rabu.
Beberapa bantuan yang dikirimkan meliputi 20.000 lembar masker medis, 4.000 botol penyanitasi tangan, 576 buah sabun mandi, dan 100 pasang sepatu bot yang dikirim menggunakan dua armada BPBD Kota Yogyakarta dan dilepas secara langsung oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
"Kami juga mengirimkan empat personel untuk sekaligus melakukan penjajakan mengenai jenis bantuan apa lagi yang masih dibutuhkan," katanya.
Baca juga: Tim tanggap darurat Kemendagri bantu korban erupsi Semeru
Baca juga: Polresta Sidoarjo kirimkan tiga truk bantuan korban Semeru
Jika dari hasil asesmen awal tersebut diketahui masih ada bantuan lain yang dibutuhkan dan BPBD Kota Yogyakarta mampu memenuhinya, maka bantuan akan menyusul pada pengiriman berikutnya.
"Termasuk jika nanti masih dibutuhkan personel untuk evakuasi, maka akan kami koordinasikan karena personel evakuasi tidak hanya berasal dari BPBD saja, ada juga dari Damkar dan relawan lainnya," katanya.
Bagaimanapun juga, kata Nur, BPBD Kota Yogyakarta tetap harus memperhitungkan kebutuhan personel untuk tetap siaga sehingga bisa diturunkan sewaktu-waktu apabila terjadi bencana di Kota Yogyakarta.
“Masih ada ancaman bencana di musim hujan hingga awal tahun depan. Jadi, kami pun tetap harus menyiagakan personel di Kota Yogyakarta,” katanya.
Sementara itu, Heroe Poerwadi menyatakan pengiriman bantuan tersebut merupakan bentuk dari rasa empati dan kepedulian warga Kota Yogyakarta terhadap warga di Kabupaten Lumajang yang terdampak letusan Semeru.
“Harapannya, dengan bantuan ini bisa sedikit membantu dan meringankan beban warga korban letusan Semeru,” katanya.
Pengiriman bantuan tersebut juga ditujukan untuk saling menguatkan solidaritas karena bencana erupsi terjadi di masa pandemi COVID-19 sehingga beban yang dirasakan masyarakat di Lumajang akan semakin berat.
Ia pun mengingatkan tim yang ditugaskan mengirimkan bantuan agar tetap berhati-hati sehingga bantuan bisa sampai di lokasi tujuan dengan selamat dan selama menyalurkan bantuan bisa menjaga nama baik Kota Yogyakarta.
“Jika nanti ada permintaan bantuan lanjutan, maka kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu memenuhinya sesuai kemampuan,” katanya.*
Baca juga: WIKA cepat tanggap distribusi bantuan logistik - trauma healing bagi warga terdampak erupsi Semeru, Lumajang
Baca juga: BRINS salurkan bantuan untuk korban letusan Semeru
"Jenis bantuan yang kami kirimkan ini sudah didasarkan pada hasil konfirmasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Jadi mudah-mudahan bisa langsung dimanfaatkan," kata Kepala BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat di sela pelepasan pengiriman bantuan di Yogyakarta, Rabu.
Beberapa bantuan yang dikirimkan meliputi 20.000 lembar masker medis, 4.000 botol penyanitasi tangan, 576 buah sabun mandi, dan 100 pasang sepatu bot yang dikirim menggunakan dua armada BPBD Kota Yogyakarta dan dilepas secara langsung oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
"Kami juga mengirimkan empat personel untuk sekaligus melakukan penjajakan mengenai jenis bantuan apa lagi yang masih dibutuhkan," katanya.
Baca juga: Tim tanggap darurat Kemendagri bantu korban erupsi Semeru
Baca juga: Polresta Sidoarjo kirimkan tiga truk bantuan korban Semeru
Jika dari hasil asesmen awal tersebut diketahui masih ada bantuan lain yang dibutuhkan dan BPBD Kota Yogyakarta mampu memenuhinya, maka bantuan akan menyusul pada pengiriman berikutnya.
"Termasuk jika nanti masih dibutuhkan personel untuk evakuasi, maka akan kami koordinasikan karena personel evakuasi tidak hanya berasal dari BPBD saja, ada juga dari Damkar dan relawan lainnya," katanya.
Bagaimanapun juga, kata Nur, BPBD Kota Yogyakarta tetap harus memperhitungkan kebutuhan personel untuk tetap siaga sehingga bisa diturunkan sewaktu-waktu apabila terjadi bencana di Kota Yogyakarta.
“Masih ada ancaman bencana di musim hujan hingga awal tahun depan. Jadi, kami pun tetap harus menyiagakan personel di Kota Yogyakarta,” katanya.
Sementara itu, Heroe Poerwadi menyatakan pengiriman bantuan tersebut merupakan bentuk dari rasa empati dan kepedulian warga Kota Yogyakarta terhadap warga di Kabupaten Lumajang yang terdampak letusan Semeru.
“Harapannya, dengan bantuan ini bisa sedikit membantu dan meringankan beban warga korban letusan Semeru,” katanya.
Pengiriman bantuan tersebut juga ditujukan untuk saling menguatkan solidaritas karena bencana erupsi terjadi di masa pandemi COVID-19 sehingga beban yang dirasakan masyarakat di Lumajang akan semakin berat.
Ia pun mengingatkan tim yang ditugaskan mengirimkan bantuan agar tetap berhati-hati sehingga bantuan bisa sampai di lokasi tujuan dengan selamat dan selama menyalurkan bantuan bisa menjaga nama baik Kota Yogyakarta.
“Jika nanti ada permintaan bantuan lanjutan, maka kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu memenuhinya sesuai kemampuan,” katanya.*
Baca juga: WIKA cepat tanggap distribusi bantuan logistik - trauma healing bagi warga terdampak erupsi Semeru, Lumajang
Baca juga: BRINS salurkan bantuan untuk korban letusan Semeru
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: