Catur
Magnus Carlsen di ambang pertahankan gelar juara dunia catur
8 Desember 2021 03:28 WIB
Grandmaster Ian Nepomniachtchi dari Rusia dan Grandmaster Magnus Carlsen dari Norwegia memainkan babak kesembilan dwitarung Kejuaraan Dunia Catur FIDE 2021 di Dubai Expo 2020, Uni Emirat Arab, 7 Desember 2021. ANTARA/AFP/GIUSEPPE CACACE.
Jakarta (ANTARA) - Juara dunia catur dari Norwegia, GM Magnus Carlsen, di ambang mempertahankan gelar juara dunia untuk kelima kalinya setelah mencatat kemenangan kedua dalam dua hari berturut-turut atas GM Ian Nepomniachtchi pada Selasa waktu setempat dalam babak sembilan dwitarung Kejuaraan Dunia Catur FIDE 2021.
Carlsen kini memimpin 6-3 dalam dwitarung yang total memainkan 14 babak selama 14 hari di Dubai, Uni Emirat Arab.
Namun Carlsen tinggal dua kemenangan lagi atau paling tidak sekali menang dan sekali remis untuk menjadi juara dunia kelima kalinya.
Pertarungan babak kesembilan ini berlangsung menegangkan namun tiba-tiba memudar setelah Nepomniachtchi yang memegang buah putih dan melakukan pembukaan yang tidak biasa membuat blunder saat langkah ke-27 yang membuat gajahnya tersudut. Nepomniachtchi akhirnya menyerah setelah langkah ke-39.
Pecatur asal Rusia ini kini harus memenangkan tiga dari lima babak terakhir dwitarung ini yang bukan pekerjaan mudah mengingat Carlsen hanya pernah kalah dua kali dalam pertandingan catur klasik sepanjang delapan tahun menyandang gelar juara dunia catur.
Baca juga: Dwitarung mendebarkan Magnus Carlsen vs Nepomniachtchi pun mulai
Carlsen akan memegang buah putih dalam babak kesepuluh Rabu sore waktu setempat atau Rabu malam WIB nanti.
Dwitarung hari pertama sampai hari kelima antara kedua pecatur top dunia ini berakhir remis sehingga kedudukan sama kuat 2 1/5, namun pada hari keenam Carlsen yang waktu itu memegang buah putih dan memasang pembukaan gambit menteri memetik kemenangan pertamanya setelah melewati 136 langkah.
Pada hari ketujuh kedua pecatur bermain remis, namun dalam dua hari berikutnya Carlsen memetik dua kemenangan yang membuatnya memimpin 6-3, demikian laporan laman chess.com dan The Guardian.
Baca juga: GM Magnus Carlsen sempurnakan gelar usai jadi juara dunia catur kilat
Baca juga: Carlsen alami kekalahan pertama, tapi kokoh di puncak catur kilat
Carlsen kini memimpin 6-3 dalam dwitarung yang total memainkan 14 babak selama 14 hari di Dubai, Uni Emirat Arab.
Namun Carlsen tinggal dua kemenangan lagi atau paling tidak sekali menang dan sekali remis untuk menjadi juara dunia kelima kalinya.
Pertarungan babak kesembilan ini berlangsung menegangkan namun tiba-tiba memudar setelah Nepomniachtchi yang memegang buah putih dan melakukan pembukaan yang tidak biasa membuat blunder saat langkah ke-27 yang membuat gajahnya tersudut. Nepomniachtchi akhirnya menyerah setelah langkah ke-39.
Pecatur asal Rusia ini kini harus memenangkan tiga dari lima babak terakhir dwitarung ini yang bukan pekerjaan mudah mengingat Carlsen hanya pernah kalah dua kali dalam pertandingan catur klasik sepanjang delapan tahun menyandang gelar juara dunia catur.
Baca juga: Dwitarung mendebarkan Magnus Carlsen vs Nepomniachtchi pun mulai
Carlsen akan memegang buah putih dalam babak kesepuluh Rabu sore waktu setempat atau Rabu malam WIB nanti.
Dwitarung hari pertama sampai hari kelima antara kedua pecatur top dunia ini berakhir remis sehingga kedudukan sama kuat 2 1/5, namun pada hari keenam Carlsen yang waktu itu memegang buah putih dan memasang pembukaan gambit menteri memetik kemenangan pertamanya setelah melewati 136 langkah.
Pada hari ketujuh kedua pecatur bermain remis, namun dalam dua hari berikutnya Carlsen memetik dua kemenangan yang membuatnya memimpin 6-3, demikian laporan laman chess.com dan The Guardian.
Baca juga: GM Magnus Carlsen sempurnakan gelar usai jadi juara dunia catur kilat
Baca juga: Carlsen alami kekalahan pertama, tapi kokoh di puncak catur kilat
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: