Sintang (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Bandar Udara (Bandara) Tebelian Sintang di Kalimantan Barat siap diresmikan Presiden Joko Widodo pada Rabu (8/12).

"Hari ini Saya ke Bandara Tebelian untuk mengecek kondisi fasilitas sisi darat dan sisi udara bandara, yang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (8/12)," kata Budi Karya Sumadi di Sintang, Kalbar, Selasa.

Disampaikan Budi, Bandara Tebelian Sintang dibangun sejak 2011 dan terus dilakukan pengembangannya hingga 2020 dengan total biaya sekitar Rp580 miliar.

Baca juga: Menhub cek kondisi Bandara Tebelian di Sintang

Menurut dia, bandara itu dibangun untuk menggantikan bandara eksisting yaitu Bandara Susilo yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena berada di pusat kota dan dikelilingi pemukiman.

"Kehadiran bandara itu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan transportasi udara di Kabupaten Sintang dan sekitarnya," ucap Budi.

Baca juga: Bandara Semelagi uji coba penerbangan Singkawang-Pontianak-Sintang

Disebutkan Budi, pengembangan Bandara Tebelian dilakukan di atas lahan sekitar 153,6 hektare, yang telah dihibahkan oleh Pemkab Sintang kepada Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.

Bandara Tebelian saat ini memiliki terminal penumpang seluas 2.000 m² yang mampu melayani 75 ribu penumpang per tahun, panjang landas pacu 1.820 meter dan lebar 30 meter yang mampu didarati pesawat sejenis ATR-72/600, taxiway 160 meter x 18 meter dan Apron 220 meter x 60 meter, yang mampu menampung 4 pesawat ATR-72.

Baca juga: Menhub tinjau Bandara Pangsuma Putussibau di perbatasan RI-Malaysia
Bandara Tebelian Sintang yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu (8/12/2021). ANTARA/HO-Biro Kominfo Kemenhub (Teofilusianto Timotius)