9 orang korban kapal bocor ditemukan selamat
7 Desember 2021 22:57 WIB
Awak dan penumpang korban kapal bocor dievakuasi nelayan dan tim Rescue Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (7/12/2021). ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari/aa.
Kendari (ANTARA) - Tim Basarnas Kendari bersama nelayan mengevakuasi dengan selamat tiga awak kapal dan enam penumpang kapal yang bocor di perairan Tanjung Toronipa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Rilis Basarnas Kendari di Kendari, Selasa malam, menyebutkan kapal yang mengalami cuaca buruk itu ditemukan pukul 17.20 Wita dengan posisi miring sekitar 1,5 NM arah barat daya dari perkiraan lokasi kecelakaan.
Sebanyak enam penumpang dievakuasi dengan menggunakan kapal cepat milik masyarakat menuju Pantai Toronipa dan tiga awak kapal dievakuasi menggunakan RIB menuju Dermaga Utama Basarnas Kendari.
"Total keseluruhan korban kapal bocor sembilan orang semuanya dalam keadaan selamat," kata Juru Bicara Basarnas Kendari Wahyudi.
Pada pukul 18.20 Wita, Tim Rescue KPP Kendari tiba di Dermaga Utama Basarnas Kendari bersama tiga orang POB KM Putra Samudera dan selanjutnya mereka diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca juga: Nelayan lanjut usia hilang saat melaut perairan Buton, sebut Basarnas
Ia menjelaskan dengan ditemukan kapal tersebut beserta seluruh awak dan penumpang maka operasi SAR terhadap KM Putra Samudera 01 yang nyaris karam akibat cuaca buruk di sekitar perairan Tanjung Toronipa dinyatakan selesai dan ditutup pada pukul 19.00 Wita.
Kondisi cuaca di lokasi kecelakaan berawan dengan kecepatan angin 2-15 knot serta tinggi gelombang 1-1,5 meter.
Para awak dan penumpang kapal nahas, Kubais (47) sebagai nakhoda, Sangkala (59) dan Jarwah (49) keduanya anak buah kapal, serta enam penumpang, masing-masing Fina (23), Naeda (55), Saifuddin (33), Arifin (47), Wa Saima (45), dan Anggi (21).
Unsur yang terlibat dalam proses evakuasi yakni Rescuer KPP Kendari delapan orang, KSOP Kendari 10 orang, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari empat orang, Polsek Soropia lima orang, dan masyarakat Toronipa 20 orang.
Alat utama yang digunakan dalam operasi itu RIB satu unit, Rescue Car satu unit, ambulans dua unit, KP 370 Milik KSOP Kendari, dan kapal cepat milik masyarakat dua unit.
KM Putra Samudera 01 menemui musibah kebocoran dalam pelayaran dari Pelabuhan Kaleroang Sulawesi Tengah tujuan Pelabuhan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Setelah dihantam ombak KM Putra Samudera 01 yang merupakan kapal penumpang dan barang itu, pecah hingga kemasukan air di perairan Tanjung Toronipa.
Baca juga: KM Putera Samudera karam dihantam ombak di Tanjung Toronipa, Sultra
Baca juga: Basarnas cari nelayan hilang di perairan Buton Selatan
Baca juga: Basarnas Kendari tangani 37 kecelakaan kapal hingga September 2021
Rilis Basarnas Kendari di Kendari, Selasa malam, menyebutkan kapal yang mengalami cuaca buruk itu ditemukan pukul 17.20 Wita dengan posisi miring sekitar 1,5 NM arah barat daya dari perkiraan lokasi kecelakaan.
Sebanyak enam penumpang dievakuasi dengan menggunakan kapal cepat milik masyarakat menuju Pantai Toronipa dan tiga awak kapal dievakuasi menggunakan RIB menuju Dermaga Utama Basarnas Kendari.
"Total keseluruhan korban kapal bocor sembilan orang semuanya dalam keadaan selamat," kata Juru Bicara Basarnas Kendari Wahyudi.
Pada pukul 18.20 Wita, Tim Rescue KPP Kendari tiba di Dermaga Utama Basarnas Kendari bersama tiga orang POB KM Putra Samudera dan selanjutnya mereka diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca juga: Nelayan lanjut usia hilang saat melaut perairan Buton, sebut Basarnas
Ia menjelaskan dengan ditemukan kapal tersebut beserta seluruh awak dan penumpang maka operasi SAR terhadap KM Putra Samudera 01 yang nyaris karam akibat cuaca buruk di sekitar perairan Tanjung Toronipa dinyatakan selesai dan ditutup pada pukul 19.00 Wita.
Kondisi cuaca di lokasi kecelakaan berawan dengan kecepatan angin 2-15 knot serta tinggi gelombang 1-1,5 meter.
Para awak dan penumpang kapal nahas, Kubais (47) sebagai nakhoda, Sangkala (59) dan Jarwah (49) keduanya anak buah kapal, serta enam penumpang, masing-masing Fina (23), Naeda (55), Saifuddin (33), Arifin (47), Wa Saima (45), dan Anggi (21).
Unsur yang terlibat dalam proses evakuasi yakni Rescuer KPP Kendari delapan orang, KSOP Kendari 10 orang, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari empat orang, Polsek Soropia lima orang, dan masyarakat Toronipa 20 orang.
Alat utama yang digunakan dalam operasi itu RIB satu unit, Rescue Car satu unit, ambulans dua unit, KP 370 Milik KSOP Kendari, dan kapal cepat milik masyarakat dua unit.
KM Putra Samudera 01 menemui musibah kebocoran dalam pelayaran dari Pelabuhan Kaleroang Sulawesi Tengah tujuan Pelabuhan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Setelah dihantam ombak KM Putra Samudera 01 yang merupakan kapal penumpang dan barang itu, pecah hingga kemasukan air di perairan Tanjung Toronipa.
Baca juga: KM Putera Samudera karam dihantam ombak di Tanjung Toronipa, Sultra
Baca juga: Basarnas cari nelayan hilang di perairan Buton Selatan
Baca juga: Basarnas Kendari tangani 37 kecelakaan kapal hingga September 2021
Pewarta: Sarjono
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: