Tim SAR evakuasi warga negara Filipina anak buah kapal kargo
7 Desember 2021 19:48 WIB
Tim SAR mengevakuasi warga negara Filipina anak buah kapal kargo berbendera Liberia karena sakit di Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Selasa (7/12/2021). ANTARA/HO/Humas Kantor SAR Banda Aceh
Banda Aceh (ANTARA) - Tim SAR Banda Aceh mengevakuasi seorang warga negara Filipina yang juga anak buah kapal kargo berbendera Liberia karena sakit di bagian perut.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Selasa, mengatakan warga negara Filipina yang dievakuasi, laki-laki bernama Elberth Sedicol. Evakuasi berlangsung di Selat Benggala, perairan di sekitar Pulau Weh, Kota Sabang
"Warga negara Filipina tersebut dievakuasi karena nyeri di bawah perut, napas terlalu cepat dan tidak teratur. Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna 232," kata Budiono.
Warga negara Filipina Elberth Sedicol merupakan awak kapal SC Memphis, kapal membawa peti kemas berbendera Liberia. Kapal tersebut berlayar dari Jeddah, Arab Saudi menuju Qingdao, China.
Baca juga: Tim gabungan evakuasi 15 ABK KM Sabang yang terbakar
Baca juga: Tim SAR evakuasi warga negara Turki karena serangan jantung
Budiono mengatakan perjalanan evakuasi menuju kapal tersebut sekitar dua setengah jam lamanya. Sedangkan proses pemindahan korban ke kapal SAR sekitar 55 menit.
"Setelah korban berhasil dievakuasi ke kapal SAR, selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Kemudian, korban diantar menggunakan ambulans ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh untuk penanganan medis," kata Budiono.
Budiono mengatakan operasi evakuasi medis tersebut juga melibatkan instansi pemerintah lainnya seperti imigrasi, bea cukai, kepolisian, kantor kesehatan pelabuhan, serta potensi SAR lainnya.
"Dengan telah dievakuasinya warga negara Filipina tersebut, maka operasi SAR dihentikan. Semua personel yang terlibat dalam evakuasi tersebut dikembalikan ke instansi atau satuan kerja masing-masing," kata Budiono.*
Baca juga: Tim SAR rencanakan evakuasi 5 ABK korban KM Hentri terbakar ke Tual
Baca juga: Bakamla RI siap mengevakuasi ABK MT Ocean Star di perairan Timor Leste
Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Selasa, mengatakan warga negara Filipina yang dievakuasi, laki-laki bernama Elberth Sedicol. Evakuasi berlangsung di Selat Benggala, perairan di sekitar Pulau Weh, Kota Sabang
"Warga negara Filipina tersebut dievakuasi karena nyeri di bawah perut, napas terlalu cepat dan tidak teratur. Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna 232," kata Budiono.
Warga negara Filipina Elberth Sedicol merupakan awak kapal SC Memphis, kapal membawa peti kemas berbendera Liberia. Kapal tersebut berlayar dari Jeddah, Arab Saudi menuju Qingdao, China.
Baca juga: Tim gabungan evakuasi 15 ABK KM Sabang yang terbakar
Baca juga: Tim SAR evakuasi warga negara Turki karena serangan jantung
Budiono mengatakan perjalanan evakuasi menuju kapal tersebut sekitar dua setengah jam lamanya. Sedangkan proses pemindahan korban ke kapal SAR sekitar 55 menit.
"Setelah korban berhasil dievakuasi ke kapal SAR, selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Kemudian, korban diantar menggunakan ambulans ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh untuk penanganan medis," kata Budiono.
Budiono mengatakan operasi evakuasi medis tersebut juga melibatkan instansi pemerintah lainnya seperti imigrasi, bea cukai, kepolisian, kantor kesehatan pelabuhan, serta potensi SAR lainnya.
"Dengan telah dievakuasinya warga negara Filipina tersebut, maka operasi SAR dihentikan. Semua personel yang terlibat dalam evakuasi tersebut dikembalikan ke instansi atau satuan kerja masing-masing," kata Budiono.*
Baca juga: Tim SAR rencanakan evakuasi 5 ABK korban KM Hentri terbakar ke Tual
Baca juga: Bakamla RI siap mengevakuasi ABK MT Ocean Star di perairan Timor Leste
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: