Lombok Barat (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mendirikan posko "trauma healing" (pemulihan trauma) untuk korban banjir bandang di Dusun Batulayar Utara, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

"Saya sudah perintahkan Senin (6/12) sore kemarin, Kepala Biro SDM untuk menyiapkan kebutuhannya (trauma healing)," kata Kapolda NTB Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal yang ditemui dalam peninjauan lokasi banjir bandang di Dusun Batulayar, Selasa.

Menurut dia, kebutuhan tersebut sangat penting untuk pemulihan psikologis korban bencana, utamanya kepada anak-anak.

Baca juga: Satu jenazah korban banjir bandang di Lombok Barat berhasil ditemukan

"Di sini ada anak-anak kita yang jadi korban juga, untuk itu penting kami dirikan posko 'trauma healing' untuk pemulihan psikologisnya," ujarnya.

Selain "trauma healing", Kapolda NTB juga telah memerintahkan anggotanya untuk mendirikan posko kesehatan. Sarana prasarana kebutuhan medis telah disediakan untuk warga terdampak.

Banjir bandang yang terjadi Senin (6/12) pagi, sekitar pukul 09.00 Wita, itu memorakporandakan pemukiman warga Dusun Batulayar Utara. Sekitar 200 kepala keluarga telah di evakuasi.

Namun lima warga Dusun Batulayar Utara yang berada di lembah perbukitan itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Terakhir Amaq Suri yang jenazahnya ditemukan Selasa (7/12) sore, sekitar pukul 15.00 Wita. Lokasi penemuannya diperkirakan 50 meter dari rumahnya yang sudah rata dengan tanah akibat tersapu banjir bandang.

Baca juga: Kapolda NTB tinjau lokasi banjir bandang di Lombok Barat
Baca juga: Satu jembatan di Kota Bima rubuh akibat banjir bandang
Baca juga: Disapu banjir, dua rumah di Kabupaten Soppeng hanyut