Medan (ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan memotivasi milenial terjun ke usaha pertanian karena peluang bisnisnya sangat menjanjikan.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, di Medan, Selasa, mengatakan nasib pertanian Indonesia ke depan akan sangat bergantung pada generasi muda.

Karena itu, Kementerian Pertanian selalu memfasilitasi dan mendukung para agropreneur muda untuk bergerak di berbagai bidang pertanian dari hulu hingga ke hilir.

"Hal ini dilakukan Kementerian Pertanian dengan memaksimalkan peran Polbangtan untuk mendorong kalangan milenial terjun ke dunia usaha pertanian," katanya.

Untuk mendorong dan meningkatkan jiwa kewirausahaan di kalangan milenial, salah satunya dengan menggelar kuliah umum bertema "Kiat Menjadi Pengusaha Muda Pertanian".

Dalam menghadapi tantangan ekonomi di era sekarang dan yang akan datang, lanjut dia, dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan wirausaha yang dirintis sejak dari bangku kuliah.

"Kemampuan wirausaha merupakan modal dasar bagi seseorang yang ingin bergerak di bidang usaha tertentu. Kredibilitas generasi muda di bidang pertanian saat ini semakin berkembang," katanya.

Ia menyebutkan anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Tak hanya itu, generasi milenial bidang pertanian saat ini tak hanya sekadar bertani, namun juga cerdas berwirausaha tani dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Terbukti dengan bertambahnya jumlah startup milenial pertanian dengan berbagai inovasi pemasaran dan distribusi hingga tembus ke pasar dunia," katanya.
Baca juga: Sumut targetkan produksi jagung 303.574 ton pada November - Desember
Baca juga: Sumut ekspor pakan hewan ke Malaysia
Baca juga: Wamendag siap bantu perdagangan komoditas pertanian Sumut