Jakarta (ANTARA) - Sutradara Matthew Vaughn menyuguhkan film aksi mata-mata "Kingsman" yang ketiga ke layar lebar lewat prekuel yang dibintangi oleh Ralph Fiennes.

Berlatar belakang awal abad ke-20, "The King's Man" menceritakan bagaimana agensi Kingsman didirikan untuk melawan plot perang.

Ini adalah film ketiga setelah "Kingsman: The Secret Service" (2014) dan "Kingsman: The Golden Circle" (2017) yang berlatar belakang masa kini dan dibintangi oleh Colin Firth dan Taron Egerton sebagai agen rahasia.

"Sebenarnya film ini adalah sebuah kepuasan untuk saya," kata Vaughn kepada Reuters dikutip Selasa.

"Ceritanya sudah ada di 'Kingsman: The Secret Service' tentang bagaimana ini dimulai dan saya pikir 'Kau tahu? Saya akan memakai cerita itu'."

Fiennes berperan sebagai Duke of Oxford.

"Saya punya anak laki-laki dan ingin melindunginya dari berangkat perang," katanya mengenai karakter tersebut.

"Tapi perjalanan sang duke adalah dia menyadari ada kalanya sesuatu yang jahat dan kelam sangat kuat dan mengancam sehingga kau harus melindungi hal-hal yang kau sayangi."

Diangkat dari komik "The Secret Service", film ini juga dibintangi oleh Gemma Arterton, Rhys Ifans dan Tom Hollander. Harris Dickinson berperan sebagai putra duke, Conrad.

"Ada beban tersendiri ketika kau bergabung dengan film yang sudah ada sebelumnya, tapi di sisi lain film ini luar biasa... kami tidak memainkan karakter yang sudah ada," kata Dickinson. "Kau punya ruang untuk menciptakan karaktermu sendiri".

"The King's Man" akan tayang pada 22 Desember.


Baca juga: Disney tunda perilisan "The King's Man" hingga Agustus 2021

Baca juga: Kingsman 3, siap diproduksi Januari 2019

Baca juga: Colin Firth kembali di "Kingsman 2"