Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) RI, Boediono, mengatakan bahwa Indonesia sebagai Ketua Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan berusaha meningkatkan keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam aktivitas ASEAN.

Ia menuturkan di Jakarta, Selasa, bahwa selama ini muncul gambaran di kalangan awam bahwa ASEAN hanya ditujukan untuk kalangan elit dan organisasi antar-pemerintah. Citra ini harus diubah, kataWapres.

Piagam ASEAN telah secara jelas mengarahkan ASEAN untuk membangun hubungan yang berarti dengan rakyat, katanya.

"Untuk memperbaiki citra selama kepemimpinan di ASEAN, Indonesia akan berusaha untuk meningkatkan keterlibatan yang luas dan partisipasi masyarakat melalui berbagai program yang berpusat di rakyat," kata Wapres, dalam pidato pembukaan ACSC/APF 2011.

Wapres menuturkan, sangat penting untuk memelihara rasa memiliki dari masyarakat terhadap ASEAN untuk mewujudkan Komunitas ASEAN 2015.

Saat ini banyak pemerintah dan organisasi masyarakat sipil bekerja sebagai mitra dalam melaksanakan pembangunan. Wapres berharap di masa mendatang kerja sama ini semakin luas.

"Saya bisa melihat lebih banyak interaksi dan konsultasi antara pemerintah dan masyarakat sipil. Saya bisa melihat masyarakat sipil berkonsultasi dalam proses pembuatan kebijakan ASEAN," katanya.

ASEAN, menurut dia, saat ini sedang dalam proses merumuskan mekanisme untuk hubungan antara ASEAN dengan masyarakat. Untuk itu, ia mendorong kontribusi dari berbagai kalangan.

"Saya mendorong semua orang yang bersangkutan untuk berkontribusi pada pengembangan mekanisme yang akan memberi keleluasaan penuh bagi masyarakat sipil dalam membangun kerja sama dengan pemerintah dan menyampaikan kebutuhan masyarakat," katanya.

Terkait dengan dialog ACSC/APF 2011, Wapres meminta, agar fokus dialog pada isu keprihatinan umum, seperti pembangunan kemiskinan dan peningkatan kesehatan, dan bagaimana untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs).

ACSC/APF diselenggarakan pada 3 - 5 Mei 2011 di Hotel Ciputra, dan diikuti sekitar seribuan orang dari berbagai negara, utamanya negara ASEAN.

Turut hadir dalam acara pembukaan ACSC/APF 2011, yakni Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.
(T.H017/S019)