Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyatakan bahwa partainya tidak kecolongan dengan keberadaan seorang kadernya di Indramayu yang belakangan diketahui merupakan anak Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun.
Pondok Pesantren Al Zaytun disebut-sebut mempunyai hubungan dengan Negara Islam Indonesia (NII), dan anak Panji Gumilang merupakan kader Golkar yang sekaragn menjadi anggota DPRD II Indramayu, Jawa Barat.
"Partai Golkar merasa tidak pernah disusupi dan dan tidak pernah kecolongan sama sekali. Mungkin malah membuat insyaf orang lain," kata Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Wakil Ketua DPR RI itu menambahkan, bila memang terbukti anak Panji Gumilang tersebut ada di Golkar dan menginfiltrasi yang lainnya, Partai Golkar akan mengambil langkah-langkah tegas.
"Kita akan ambil tindakan bila memang benar sudah menginfiltrasi kader Golkar lainnya," kata Priyo.
Ia menyebutkan, dirinya tak yakin kalau ada kader Golkar yang memiliki idiologi lain selain Pancasila dan NKRI sebagai harga mati yang merupakan platform Partai Golkar.
"Orang yang tidak memiliki idilogi yang sama dengan platform Golkar, akan terpental dengan sendirinya. Golkar memiliki benteng yang kuat," kata dia.
(Zul/S026)
Golkar Tidak Kecolongan
2 Mei 2011 18:58 WIB
Priyo Budi Santoso (FOTO ANTARA/Jafkhairi)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: