Laporan dari China
Menteri Luhut bertemu Menlu China di Zhejiang
6 Desember 2021 12:17 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) bertemu Menteri Luar Negeri merangkap anggota Dewan Pemerintahan China Wang Yi di Kabupaten Anji, Provinsi Zhejiang, Minggu (5/12). (ANTARA/HO-CRI/mii)
Beijing (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan bertemu Menteri Luar Negeri China di Kabupaten Anji, Provinsi Zhejiang, Minggu (5/12).
Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih yang tulus kepada pemerintah China yang telah memberikan dukungan vaksinasi, obat-obatan, dan peralatan penanggulangan pandemi COVID-19 kepada Indonesia, demikian Luhut dikutip media penyiaran resmi China yang dipantau ANTARA Beijing, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, dia menyatakan bahwa Indonesia tetap memegang teguh prinsip "Satu China".
Indonesia bersama dengan China, lanjut Menteri, bertekad mempercepat terealisasinya proyek-proyek dalam kerangka kerja sama Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dan secara aktif mendorong inisiatif pembangunan global.
Baca juga: Indonesia hasilkan Rp24,2 triliun dari pengusaha China di TEI-DE
Sementara itu Wang Yi mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo hubungan kedua negara mengalami peningkatan secara signifikan.
Kedua belah pihak, lanjut anggota Dewan Pemerintahan China atau setingkat menteri koordinator itu, telah berhasil mengimplementasikan mekanisme kerja sama tingkat tinggi terkait dengan politik, ekonomi, kemasyarakatan, dan kemaritiman.
"China akan sekuat tenaga mendukung Indonesia dalam menyelenggarakan KTT G20 pada tahun depan," kata Wang.
Baca juga: Indonesia-China tandatangani proyek industri migas Rp21,6 triliun
Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih yang tulus kepada pemerintah China yang telah memberikan dukungan vaksinasi, obat-obatan, dan peralatan penanggulangan pandemi COVID-19 kepada Indonesia, demikian Luhut dikutip media penyiaran resmi China yang dipantau ANTARA Beijing, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, dia menyatakan bahwa Indonesia tetap memegang teguh prinsip "Satu China".
Indonesia bersama dengan China, lanjut Menteri, bertekad mempercepat terealisasinya proyek-proyek dalam kerangka kerja sama Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dan secara aktif mendorong inisiatif pembangunan global.
Baca juga: Indonesia hasilkan Rp24,2 triliun dari pengusaha China di TEI-DE
Sementara itu Wang Yi mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo hubungan kedua negara mengalami peningkatan secara signifikan.
Kedua belah pihak, lanjut anggota Dewan Pemerintahan China atau setingkat menteri koordinator itu, telah berhasil mengimplementasikan mekanisme kerja sama tingkat tinggi terkait dengan politik, ekonomi, kemasyarakatan, dan kemaritiman.
"China akan sekuat tenaga mendukung Indonesia dalam menyelenggarakan KTT G20 pada tahun depan," kata Wang.
Baca juga: Indonesia-China tandatangani proyek industri migas Rp21,6 triliun
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: