Aya Sophia Islamic School Tangerang raih prestasi literasi nasional
5 Desember 2021 14:31 WIB
Sertifikat penghargaan SDIT dan SMP Bisnis Aya Sophia Islamic School di Kabupaten Tangerang, Banten sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional dari Gerakan Menulis Buku Indonesia (GMB-Indonesia) dan Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) tahun 2021. ANTARA/Azmi.
Tangerang (ANTARA) - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan SMP Bisnis Aya Sophia Islamic School di Kabupaten Tangerang, Banten mendapat penghargaan sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional dari Gerakan Menulis Buku Indonesia (GMB-Indonesia) dan Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) tahun 2021.
Kepala SDIT Aya Sophia, Endang Sunandar di Tangerang, Minggu mengatakan penghargaan diberikan setelah dilakukan proses penilaian beberapa waktu lalu dan juga melihat aktifitas pelajar dalam melakukan gerakan literasi.
Ia menuturkan kegiatan literasi kepada siswa dilakukan tak hanya dalam waktu dekat ini saja melainkan telah menjadi kegiatan rutin setiap akan dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar di kelas.
"Jadi setiap harinya para siswa diajak untuk membudayakan gerakan literasi. Ini tak hanya pada siswa tertentu tetapi semua. Karena dengan membaca akan menambah pengetahuan siswa," ujarnya.
Ia mengatakan membudayakan literasi kepada siswa bukan hal yang mudah seiring perkembangan teknologi informasi saat ini. Para siswa menjadi terbiasa karena pihak sekolah juga berkomitmen untuk menerapkannya.
"Kita komitmen untuk kegiatan literasi ini menjadi budaya siswa. Sehingga gerakan literasi bagi siswa adalah hal yang rutin dilakukan setiap harinya dan mereka menjadi terbiasa," ujarnya.
Baca juga: Mendikbud akan ubah buku pelajaran untuk perbaiki kemampuan literasi
Baca juga: Kemendikbudristek: Ekosistem literasi sekolah harus dibangun bersama
Sementara itu dalam situs https://gsmb-indonesia.com/ diterangkan Gerakan Sekolah Menulis Buku adalah sebuah program pengembangan literasi, yang mengajak seluruh siswa dan guru jenjang SD, SMP, SMA sederajat untuk meningkatkan keterampilan berliterasi dan menulis puisi, cerpen, dan karya-karya tersebut diterbitkan dalam buku antologi bersama.
"Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus meningkatka budaya literasi kepada seluruh anak - anak, tak hanya di Aya Sophia saja. Semoga budaya literasi menjadi budaya bagi semua orang," ujarnya.
Selain meraih penghargaan terkait Sekolah Aktif Literasi Nasional, dua kepala sekolah yakni Kepala SDIT Aya Sophia yakni Endang Sunandar dan Kepala SMP Bisnis Aya Sophia Islamic School yaitu Angriani juga menjadi Kepala Sekolah-Kepala Sekolah berprestasi di bidang Literasi. Demikian juga beberapa guru di sekolah bisnis ini.
"Tentunya penghargaan terhadap sekolah dan kepala sekolah SDIT dan SMP Bisnis Aya Sophia Islamic School Tangerang merupakan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Tangerang," ujar Kepala SMP Bisnis Aya Sophia Islamic School, Angriani.
Sementara itu para siswa Aya Sophia Islamic School Tangerang juga telah menerbitkan dua buku antalogi yakni Tangan-Tangan Kecil dari siswa SD dan Fly with Our Imagination dari siswa SMP.
Baca juga: Sekolah Islam Al Insyirah Sulsel peringati Hari Literasi Internasional
Baca juga: Pandemi COVID-19, Siswa SMP Athirah Bone rilis "Ensiklopedi Prestasi"
Kepala SDIT Aya Sophia, Endang Sunandar di Tangerang, Minggu mengatakan penghargaan diberikan setelah dilakukan proses penilaian beberapa waktu lalu dan juga melihat aktifitas pelajar dalam melakukan gerakan literasi.
Ia menuturkan kegiatan literasi kepada siswa dilakukan tak hanya dalam waktu dekat ini saja melainkan telah menjadi kegiatan rutin setiap akan dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar di kelas.
"Jadi setiap harinya para siswa diajak untuk membudayakan gerakan literasi. Ini tak hanya pada siswa tertentu tetapi semua. Karena dengan membaca akan menambah pengetahuan siswa," ujarnya.
Ia mengatakan membudayakan literasi kepada siswa bukan hal yang mudah seiring perkembangan teknologi informasi saat ini. Para siswa menjadi terbiasa karena pihak sekolah juga berkomitmen untuk menerapkannya.
"Kita komitmen untuk kegiatan literasi ini menjadi budaya siswa. Sehingga gerakan literasi bagi siswa adalah hal yang rutin dilakukan setiap harinya dan mereka menjadi terbiasa," ujarnya.
Baca juga: Mendikbud akan ubah buku pelajaran untuk perbaiki kemampuan literasi
Baca juga: Kemendikbudristek: Ekosistem literasi sekolah harus dibangun bersama
Sementara itu dalam situs https://gsmb-indonesia.com/ diterangkan Gerakan Sekolah Menulis Buku adalah sebuah program pengembangan literasi, yang mengajak seluruh siswa dan guru jenjang SD, SMP, SMA sederajat untuk meningkatkan keterampilan berliterasi dan menulis puisi, cerpen, dan karya-karya tersebut diterbitkan dalam buku antologi bersama.
"Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus meningkatka budaya literasi kepada seluruh anak - anak, tak hanya di Aya Sophia saja. Semoga budaya literasi menjadi budaya bagi semua orang," ujarnya.
Selain meraih penghargaan terkait Sekolah Aktif Literasi Nasional, dua kepala sekolah yakni Kepala SDIT Aya Sophia yakni Endang Sunandar dan Kepala SMP Bisnis Aya Sophia Islamic School yaitu Angriani juga menjadi Kepala Sekolah-Kepala Sekolah berprestasi di bidang Literasi. Demikian juga beberapa guru di sekolah bisnis ini.
"Tentunya penghargaan terhadap sekolah dan kepala sekolah SDIT dan SMP Bisnis Aya Sophia Islamic School Tangerang merupakan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Tangerang," ujar Kepala SMP Bisnis Aya Sophia Islamic School, Angriani.
Sementara itu para siswa Aya Sophia Islamic School Tangerang juga telah menerbitkan dua buku antalogi yakni Tangan-Tangan Kecil dari siswa SD dan Fly with Our Imagination dari siswa SMP.
Baca juga: Sekolah Islam Al Insyirah Sulsel peringati Hari Literasi Internasional
Baca juga: Pandemi COVID-19, Siswa SMP Athirah Bone rilis "Ensiklopedi Prestasi"
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021
Tags: