Tanfiziah PWNU Lampung menegaskan kesiapan penyelenggaraan muktamar
5 Desember 2021 12:47 WIB
Tangkapan layar - Ketua Tanfiziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung sekaligus Ketua Panitia Daerah Mukhtamar Ke-34 NU, Prof Mohammad Mukri. ANTARA/Muhammad Zulfikar.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Tanfiziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung sekaligus Ketua Panitia Daerah Muktamar Ke-34 NU, Prof Mohammad Mukri menegaskan kesiapan daerah ini untuk menyelenggarakan muktamar.
"Lampung itu kalau ditanya siap atau tidak, saya tidak pernah katakan tidak siap," kata Prof Mukri pada konferensi pers PWNU se-Indonesia dalam menyongsong Muktamar Ke-34 NU yang diselenggarakan secara virtual, di Jakarta, Minggu
Bahkan, kesiapan Lampung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Muktamar Ke-34 NU sudah dipersiapkan sejak tahun 2020.
Pada dasarnya, kata Mukri yang juga Rektor UIN Raden Intan, Lampung sudah disiapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan muktamar pada 2020. Bahkan, muktamar tersebut digelar secara besar.
"Jadi muktamar 2020 itu dihadiri orang dengan jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan muktamar 2021," ujar dia.
Apalagi, Muktamar Ke-34 NU akan digelar secara terbatas atau dibatasi. Sehingga kesiapan sarana dan prasarana sudah siap untuk menyelenggarakan kegiatan, katanya lagi.
Ia menegaskan jangan sampai pelaksanaan Muktamar NU sebagai organisasi masyarakat Islam terbesar di Tanah Air tidak jadi atau digantung hanya karena masalah pembangunan gedung.
Sebagai Ketua Panitia Daerah Muktamar Ke-34 NU, Prof Mukri mengatakan ia lebih memahami dan mengetahui tentang kesiapan termasuk tempat penginapan atau lokasi muktamar akan diselenggarakan.
"Demi menjaga marwah dan martabat kebesaran NU, maka muktamar harus segera digelar," ujarnya pula.
Terakhir, kata dia, penting bagi PBNU melalui konferensi besar untuk segera menyelenggarakan muktamar. Sebab, jangan sampai terjadi kekosongan di organisasi NU.
Baca juga: PWNU NTB tegaskan Muktamar NU tidak bisa ditawar
Baca juga: PBNU akan gelar rapat gabungan tentukan jadwal muktamar
"Lampung itu kalau ditanya siap atau tidak, saya tidak pernah katakan tidak siap," kata Prof Mukri pada konferensi pers PWNU se-Indonesia dalam menyongsong Muktamar Ke-34 NU yang diselenggarakan secara virtual, di Jakarta, Minggu
Bahkan, kesiapan Lampung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Muktamar Ke-34 NU sudah dipersiapkan sejak tahun 2020.
Pada dasarnya, kata Mukri yang juga Rektor UIN Raden Intan, Lampung sudah disiapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan muktamar pada 2020. Bahkan, muktamar tersebut digelar secara besar.
"Jadi muktamar 2020 itu dihadiri orang dengan jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan muktamar 2021," ujar dia.
Apalagi, Muktamar Ke-34 NU akan digelar secara terbatas atau dibatasi. Sehingga kesiapan sarana dan prasarana sudah siap untuk menyelenggarakan kegiatan, katanya lagi.
Ia menegaskan jangan sampai pelaksanaan Muktamar NU sebagai organisasi masyarakat Islam terbesar di Tanah Air tidak jadi atau digantung hanya karena masalah pembangunan gedung.
Sebagai Ketua Panitia Daerah Muktamar Ke-34 NU, Prof Mukri mengatakan ia lebih memahami dan mengetahui tentang kesiapan termasuk tempat penginapan atau lokasi muktamar akan diselenggarakan.
"Demi menjaga marwah dan martabat kebesaran NU, maka muktamar harus segera digelar," ujarnya pula.
Terakhir, kata dia, penting bagi PBNU melalui konferensi besar untuk segera menyelenggarakan muktamar. Sebab, jangan sampai terjadi kekosongan di organisasi NU.
Baca juga: PWNU NTB tegaskan Muktamar NU tidak bisa ditawar
Baca juga: PBNU akan gelar rapat gabungan tentukan jadwal muktamar
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: