Banjarmasin (ANTARA) - Kementerian Sosial RI mendorong percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana tanah longsor di Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

"Cukup banyak rumah warga terdampak, perlu percepatan proses pemulihan agar sesegeranya masyarakat dapat beraktivitas normal kembali," kata Kasi Pemanfaatan Logistik Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Agung Hendrawan di Kotabaru, Sabtu (4/12)

Dia pun mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah bersama forkopimda dan unsur lainnya dalam upaya tanggap setelah bencana terjadi.

Seperti penyaluran bantuan untuk korban terdampak hingga proses evakuasi dapat berjalan cepat, sehingga masyarakat merasakan betul kehadiran pemerintah.

Baca juga: Kemensos pasok kebutuhan lumbung sosial untuk korban banjir di Garut

"Terima kasih kepada pemda, TNI-Polri dan semua pihak yang sudah membantu penanganan bencana ini yang kita syukuri tidak adanya korban jiwa," ucapnya.
Anggota Polres Kotabaru mengangkut bantuan untuk warga terdampak bencana longsor di Pulau Sembilan, Kotabaru. (ANTARA/Polreskotabaru)


Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, longsor di Desa Maradapan, Kecamatan Pulau Sembilan menyebabkan 47 rumah rusak berat, 9 rumah rusak ringan dan 16 rumah lainnya terdampak.

Kini 60 persen warga sudah mengungsi ke pulau terdekat seperti di Desa Matasiri dan Desa Marabatuan untuk ditampung di kantor Kecamatan Pulau Sembilan.

Kawasan Pulau Sembilan di Kotabaru adalah wilayah pesisir laut yang terdiri dari sembilan pulau kecil dengan batas di sebelah timur selat Makassar dan sebelah selatan dan barat laut Jawa.