TikTok kolaborasi suarakan keamanan digital remaja di platform
4 Desember 2021 09:12 WIB
Logo TikTok terlihat di depan kantor pusat perusahaan di Culver City, California, Amerika Serikat, Selasa (15/9/2020). (ANTARA/REUTERS/Mike Blake/am.)
Jakarta (ANTARA) - Platform distribusi video singkat TikTok memperkuat komitmennya dalam menjaga keamanan digital remaja melalui kolaborasi bersama organisasi nirlaba ECPAT Indonesia dan Yayasan Sejiwa (SEJIWA).
Dikutip dari keterangannya pada Sabtu, kolaborasi ini merupakan bagian dari Giving Season (#GivingSzn), kampanye global TikTok yang bersama para kreator, organisasi nirlaba, dan komunitas untuk menyebarkan pesan positif melalui platform TikTok.
Seiring dengan meningkatkan aktivitas di ranah online, literasi digital untuk remaja dan orang di sekitarnya menjadi semakin penting untuk menjaga agar lingkungan online tetap aman dan nyaman bagi semuanya.
Topik-topik terkait keamanan digital untuk para remaja ini akan diangkat oleh ECPAT Indonesia dan SEJIWA dalam format TikTok LIVE bersama para kreator TikTok, yang menjadi rangkaian dari kampanye ini.
"Di era kolaborasi saat ini, ECPAT Indonesia bersama TikTok ingin bersama-sama meningkatkan kesadaran kepada generasi muda akan pentingnya keamanan digital. Terlebih di tahun ini, kami sedang fokus pada rangkaian campaign terkait pelaporan dan keselamatan remaja di ranah daring," tutur Koordinator Nasional ECPAT Indonesia Ahmad Sofian.
Baca juga: Indonesia pasar penghasil konten seputar K-pop terbanyak di TikTok
"Kami harap kolaborasi positif bersama TikTok ini dapat membantu remaja yang membutuhkan pertolongan sekaligus memperkuat keamanan digital kita," imbuhnya.
Sementara itu, SEJIWA fokus untuk menginisiasikan program khusus bersama TikTok bernama GESIT (Gerak SEJIWA dan TikTok). Program ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman lapisan masyarakat tentang manfaat dan risiko-risiko perkembangan teknologi digital, kecakapan yang diperlukan di dunia digital, dan cara menciptakan ruang digital yang aman.
"Fokus kami adalah optimalisasi potensi anak di ruang digital, termasuk anti perundungan, dan etika bermedia sosial. Kami sangat mengapresiasi langkah TikTok untuk memberikan gaung yang lebih besar lagi terhadap pembekalan edukasi masyarakat mengenai keamanan digital," kata pendiri SEJIWA Diena Haryana.
Untuk mewujudkan kedua program dari ECPAT Indonesia dan SEJIWA tersebut, TikTok akan memberikan dukungan baik dalam bentuk penyediaan platform maupun donasi.
"Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan online bagi siapapun. Kami berharap bantuan donasi senilai 67.500 dolar AS yang diberikan dapat menyokong kedua mitra kami, ECPAT Indonesia dan SEJIWA untuk meningkatkan upaya mengedukasi seluruh pengguna akan pentingnya cakap di dunia digital," kata Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia Faris Mufid.
Kampanye #GivingSzn di TikTok Indonesia akan turut diramaikan oleh sejumlah kreator ternama.
Baca juga: Spotify akan buat fitur video singkat seperti TikTok
Baca juga: TikTok kini bisa diakses lewat Smart TV
Baca juga: TikTok rilis proyek global untuk perlindungan remaja dari hoaks
Dikutip dari keterangannya pada Sabtu, kolaborasi ini merupakan bagian dari Giving Season (#GivingSzn), kampanye global TikTok yang bersama para kreator, organisasi nirlaba, dan komunitas untuk menyebarkan pesan positif melalui platform TikTok.
Seiring dengan meningkatkan aktivitas di ranah online, literasi digital untuk remaja dan orang di sekitarnya menjadi semakin penting untuk menjaga agar lingkungan online tetap aman dan nyaman bagi semuanya.
Topik-topik terkait keamanan digital untuk para remaja ini akan diangkat oleh ECPAT Indonesia dan SEJIWA dalam format TikTok LIVE bersama para kreator TikTok, yang menjadi rangkaian dari kampanye ini.
"Di era kolaborasi saat ini, ECPAT Indonesia bersama TikTok ingin bersama-sama meningkatkan kesadaran kepada generasi muda akan pentingnya keamanan digital. Terlebih di tahun ini, kami sedang fokus pada rangkaian campaign terkait pelaporan dan keselamatan remaja di ranah daring," tutur Koordinator Nasional ECPAT Indonesia Ahmad Sofian.
Baca juga: Indonesia pasar penghasil konten seputar K-pop terbanyak di TikTok
"Kami harap kolaborasi positif bersama TikTok ini dapat membantu remaja yang membutuhkan pertolongan sekaligus memperkuat keamanan digital kita," imbuhnya.
Sementara itu, SEJIWA fokus untuk menginisiasikan program khusus bersama TikTok bernama GESIT (Gerak SEJIWA dan TikTok). Program ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman lapisan masyarakat tentang manfaat dan risiko-risiko perkembangan teknologi digital, kecakapan yang diperlukan di dunia digital, dan cara menciptakan ruang digital yang aman.
"Fokus kami adalah optimalisasi potensi anak di ruang digital, termasuk anti perundungan, dan etika bermedia sosial. Kami sangat mengapresiasi langkah TikTok untuk memberikan gaung yang lebih besar lagi terhadap pembekalan edukasi masyarakat mengenai keamanan digital," kata pendiri SEJIWA Diena Haryana.
Untuk mewujudkan kedua program dari ECPAT Indonesia dan SEJIWA tersebut, TikTok akan memberikan dukungan baik dalam bentuk penyediaan platform maupun donasi.
"Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan online bagi siapapun. Kami berharap bantuan donasi senilai 67.500 dolar AS yang diberikan dapat menyokong kedua mitra kami, ECPAT Indonesia dan SEJIWA untuk meningkatkan upaya mengedukasi seluruh pengguna akan pentingnya cakap di dunia digital," kata Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia Faris Mufid.
Kampanye #GivingSzn di TikTok Indonesia akan turut diramaikan oleh sejumlah kreator ternama.
Baca juga: Spotify akan buat fitur video singkat seperti TikTok
Baca juga: TikTok kini bisa diakses lewat Smart TV
Baca juga: TikTok rilis proyek global untuk perlindungan remaja dari hoaks
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Tags: