Ambon, (ANTARA News) - Kawasan hutan lindung di lereng gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon mulai rusak akibat ulah sekelompok oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan penebangan secara liar. "Mereka merusak hutan lindung dengan cara menebang sejumlah pohon jenis akasia dan ekaliptus yang ditanam oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sebagai pohon pelindung di kawasan itu," kata Kepala Desa setempat, Edy Silooy di Ambon, Rabu (4/1). Para perangkat desa maupun masyarakat setempat mengaku sudah berulang kali menjumpai kelompok orang yang tidak bertanggungjawab itu saat sedang menebang pohon-pohon jenis akasia. Potongan-potongan kayu hasil tebangan diangkut dengan truk dan diperkirakan akan dijadikan sebagai bahan bakar untuk pembuatan batu bata. Aparat desa setempat mengharapkan pihak Pemkot Ambon untuk memperhatikan masalah tersebut dengan menghidupkan kembali petugas jagawana di kawasan itu guna mencegah ulah penebangan liar oleh para oknum tersebut. Kawasan hutan lindung Gunung Nona telah dijadikan sebagai kawasan penyangga terhadap sumber air di Kota Ambon dan ditanami sejumlah pohon akasia dan ekaliptus.(*)