Bandarlampung (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung meminta agar rumah sakit-rumah sakit mempersiapkan fasilitas kesehatan (faskes) sedini mungkin guna mengantisipasi lonjakan COVID-19.
"Meski belum tentu terjadi lonjakan COVID-19 tapi tidak salahnya rumah sakit-rumah sakit mempersiapkan fasilitas kesehatan dari sekarang," kata Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul Zaini M Kes, di Bandarlampung, Jumat.
Menurutnya, jangan sampai kejadian-kejadian seperti sebelumnya atau saat terjadi peningkatan kasus cukup banyak rumah sakit-rumah sakit kelimpungan seakan-akan tidak siap.
"Jangan sampai kayak kemarin, tempat tidur kurang, ruangan kurang, oksigen kurang, obat-obatan kurang bahkan alat kesehatan pun kekurangan saat pasien COVID-19 sedang meningkat," ujarnya.
Baca juga: Satgas: 29.208 posko COVID-19 desa perkuat pencegahan gelombang ketiga
Baca juga: Satgas: Kolaborasi berlapis kunci keberhasilan cegah gelombang ketiga
Oleh sebab itu, ia pun mengatakan bahwa IDI hingga saat ini terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) agar rumah sakit -rumah sakit menyiapkan sesuatunya dari sekarang.
"Jangan sampai pula pasien datang ke rumah sakit tapi terlantar karena semuanya terbatas, kita tidak mau ada cerita-cerita itu lagi," katanya.
Ia pun mengatakan bahwa rumah sakit sudah harus menata kembali ruangan-ruangan mana saja yang diperuntukkan bagi pasien umum dan untuk pasien COVID-19 yang isolasi mandiri serta perawatan.
"Memang secara kasat mata kasus melandai, tapi kita tidak boleh terlena, saya juga tidak mau menakut-nakuti, tapi ini untuk jaga-jaga bila ada situasi yang tidak diinginkan, semua sudah siap," katanya lagi.*
Baca juga: Menkes: Lansia perlu dipaksa secepatnya divaksin COVID-19
Baca juga: Dinkes gelar skrining COVID-19 di pusat keramaian antisipasi lonjakan
IDI Lampung minta RS siapkan faskes antisipasi lonjakan COVID-19
3 Desember 2021 19:00 WIB
Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul Zaini M Kes, saat dimintai keterangan. ANTARA/Dian Hadiyatna.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: