Televisi: Korban Bom Kafe Maroko Menjadi 15 Orang
29 April 2011 00:48 WIB
Jenazah korban terlihat di tempat terjadinya ledakan yang mengguncang cafe Argana di lapangan utama Marrakesh, Jamaa el-Fnaa, Kamis (28/4). Sebuah ledakan yang menewaskan 14 jiwa termasuk warga asing terjadi Kamis kemarin di sebuah kafe ramai pengunjung di daerah tujuan wisata di Marrakesh, pihak keamanan mengatakan tanda-tanda menunjukkan ledakan adalah aksi kriminal. (FOTO ANTARA/REUTERS/Youssef Boudlal)
Rabat (ANTARA News) - Ledakan bom pada Kamis di kota Marrakesh, Maroko, menewaskan 15 orang, enam di antaranya merupakan warga Prancis, menurut laporan televisi umum mengutip beberapa petugas medis.
"Sebanyak 15 orang meninggal dalam serangan ini, termasuk enam warga Prancis," kata stasiun televisi 2M, yang bermarkas di Casablanca, Maroko.
Tidak ada konfirmasi resmi atas laporan tersebut.
Seorang petugas rumah sakit yang dihubungi oleh AFP mengatakan sebelumnya tujuh warga Prancis di antara korban luka, juga dua warga Belanda, dua Swiss, dua Rusia dan dua Tunisia.
Prancis telah mengonfirmasi bahwa ada korban Prancis tetapi belum dapat memberikan jumlahnya. (IFB/M014/K004)
"Sebanyak 15 orang meninggal dalam serangan ini, termasuk enam warga Prancis," kata stasiun televisi 2M, yang bermarkas di Casablanca, Maroko.
Tidak ada konfirmasi resmi atas laporan tersebut.
Seorang petugas rumah sakit yang dihubungi oleh AFP mengatakan sebelumnya tujuh warga Prancis di antara korban luka, juga dua warga Belanda, dua Swiss, dua Rusia dan dua Tunisia.
Prancis telah mengonfirmasi bahwa ada korban Prancis tetapi belum dapat memberikan jumlahnya. (IFB/M014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: