Laporan dari Kuala Lumpur
Malaysia temukan Omicron pada pelajar dari Afsel
3 Desember 2021 12:56 WIB
Arsip - Bandara internasional Kuala Lumpur (KLIA) menyambut kedatangan penumpang pertama dari Singapura lewat program Vaccinated Travel Lane (VTL) by Air di Kuala Lumpur, Malaysia. (HO-MOTAC/Agus)
Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan pada Jumat bahwa virus corona varian Omicron sudah terdeteksi di negara itu.
Kasus tersebut ditemukan dari sampel pelajar yang kembali dari Afrika Selatan pada 19 November, sebelum WHO menetapkan Omicron sebagai varian yang diwaspadai.
“Menyusul pengumuman ini, Malaysia telah memperketat kawasan perbatasan,” kata Khairy.
Menurut Reuters, pelajar perempuan berusia 19 tahun itu tiba di Malaysia via Singapura dan telah menjalani karantina selama 10 hari setelah positif terinfeksi.
Dia tidak bergejala dan sebelumnya sudah disuntik vaksin COVID-19, kata Reuters.
Baca juga: Malaysia batasi penerbangan delapan negara Afrika
Baca juga: Malaysia tangguhkan peralihan fase menuju endemi karena Omicron
Kasus tersebut ditemukan dari sampel pelajar yang kembali dari Afrika Selatan pada 19 November, sebelum WHO menetapkan Omicron sebagai varian yang diwaspadai.
“Menyusul pengumuman ini, Malaysia telah memperketat kawasan perbatasan,” kata Khairy.
Menurut Reuters, pelajar perempuan berusia 19 tahun itu tiba di Malaysia via Singapura dan telah menjalani karantina selama 10 hari setelah positif terinfeksi.
Dia tidak bergejala dan sebelumnya sudah disuntik vaksin COVID-19, kata Reuters.
Baca juga: Malaysia batasi penerbangan delapan negara Afrika
Baca juga: Malaysia tangguhkan peralihan fase menuju endemi karena Omicron
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: