Padang (ANTARA News) - Kesebelasan Semen Padang kembali merebut posisi kedua dan menggeser Persija di klasemen sementara Djarum Indonesia Super League setelah membungkam Arema Indonesia 2-0 di Stadion H Agus Salim Padang, Kamis sore.

Dua gol kemenangan Semen Padang (SP) dalam pertandingan disaksikan sekitar 15 ribu penonton itu diciptakan David Pagbe pada menit ke 26 dan Edward Wilson Junior pada menit 91.

Dengan kemenangan ini, poin SP bertambah menjadi 41 dan kembali masuk peringkat dua klasemen sementara dan menggeser Persija Jakarta yang mengumpulkan 40 poin dengan sama-sama telah memainkan 22 pertandingan. Sementara Persipura kokoh di puncak klasemen dengan 47 poin.

Pertandingan dipimpin wasit Jimmy Napitupulu itu berlangsung menarik sejak babak pertama dimulai. SP mencoba menekan pada awal-awal pertandingan namun belum membuahkan hasil karena rapatnya pertahanan Arema Indonesia ini.

Arema sekali-kali mencoba membalas dengan serangan balik, namun masih kandas di lapangan tengah berkat koordinasi pemain SP yang cukup baik.

Menit ke 25 penyerang SP, Edward Wilson nyaris merubah skor, namun bola tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan cantik dari Saktiawan Sinaga, hanya melambung tipis di atas tiang gawang Arema yang dikawal Kurnia Mega.

Satu menit berikutnya, berawal dari tendangan bebas pemain SP, Yu Hyun Ko dari sisi kanan pertahanan Arema, bola lambung dapat dihalau barisan pertahanan lawan, namun bola kembali direbut Hyun Ho dan kembali melepaskan umpan matang ke depan gawang Arema.

David Pagbe yang bergerak cepat ke depan berhasil memaksimalkan umpan matang itu, bola ditendang keras dan lurus ke atas atas jaring dalam gawang Arema tanpa dapat dihalau kiper Kurnia Mega, Skor berubah 1-0 untuk SP.

Menit ke 30 kapten SP, Ellie Aiboy berpeluang menambah keunggulan timnya, namun bola matang tendangannya meleset tipis dari tiang kiri gawang Arema. Begitu pula tendangan Saktiawan Sinaga pada menit ke 40 dapat ditepis kiper dan sehingga skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, SP langsung menekan pertahanan Arema melalui pemain tengahnya Esteban Vizcara, namun dapat ditahan pemain belakang tim tamu.

Arema mencoba mengimbangi SP dengan serangan balik, tapi masih dapat dimentalkan oleh barisan pertahanan SP yang berbaik cukup baik. Justru di menit 50, Edward Wilson nyaris membobol gawang lawan namun bola tendangan kerasnya masih dapat dihalau kiper Kurnia Mega.

Serangan balik Arema juga nyaris menyamakan kedudukan pada menit 55, namun tendangan dari luar kotak pinalti penyerangnya Bustomi melenceng tipis di atas gawang SP yang dikawal Samsidar.

Memasuki akhir babak kedua, Arema dapat mengurung pertahanan SP, namun pada menit ke 91 tambahan waktu, sebuah serangan balik SP melalui solo run, Edward Wilson Junior dari tengah lapangan berhasil melewati tiga pemain belakang Arema.

Setelah berada dalam kotak penalti, Edward melepaskan bola tendangan keras yang lurus ke dalam gawang tanpa dapat dihalau Kurnia Mega. Jala gawang Arema kembali bergetar dan skor berubah 2-0 untuk kemenangan SP yang bertahan hingga pertandingan berakhir.(*)

(T.H014/T009)