Jakarta (ANTARA News) - PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan laba bersih sepanjang kuartal pertama 2011 mencapai Rp4,303 triliun, naik 43 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,014 triliun.

"Sepanjang kuartal pertama 2011 Astra membukukan laba bersih Rp4,303 triliun, naik 43 persen dari Rp3,014 triliun pada tahun sebelumnya di periode yang sama, dan laba bersih per saham naik 43 persen menjadi Rp1.063 dari Rp744 pada tahun sebelumnya," papar Presiden Direktur ASII, Prijono Sugiarto, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan keuangan yang tidak diaudit, pada kuartal pertama 2011 ini, pendapatan bersih Perseroan mencapai Rp38,693 triliun, naik 30 persen dibandingkan Rp29,688 triliun pada periode yang sama di 2010.

Sementara, lanjut dia, laba usaha juga meningkat 34 persen, yaitu dari Rp3,247 triliun menjadi Rp4,340 triliun, sehingga sepanjang kuartal pertama tahun 2011 Astra membukukan laba bersih Rp4,303 triliun.

Ia menambahkan, sepanjang kuartal pertama kinerja Grup Astra mengalami peningkatan pada semua lini bisnis dan diharapkan ke depan permintaan terhadap produk dan jasa Grup Astra tetap tinggi.

Namun, lanjut Prijono, terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami Jepang telah mengakibatkan adanya gangguan supply yang berpengaruh pada bisnis otomotif dan alat berat.

"Namun demikian, kami berharap bahwa kondisi tersebut hanya bersifat sementara dan dapat normal kembali dalam waktu yang tidak lama," ungkapnya.

Ia mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia yang kondusif, termasuk inflasi yang relatif stabil, meningkatnya harga komoditas dan kemudahan pembiayaan konsumen dengan suku bunga yang menarik, mendukung penguatan kinerja Grup Astra di kuartal pertama 2011.

(KR-ZMF/S019)