Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) meraih penghargaan khusus dalam ajang Barang Milik Negara (BMN) Awards tahun 2021 yang diselenggarakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu.

"Penghargaan tersebut diberikan karena Itera dinilai berhasil berinovasi dengan membangun dan mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan nilai investasi mencapai Rp15 milyar, yang kini menjadi aset negara," Kepala Kantor Wilayah DJKN Lampung dan Bengkulu, Arik Hariyono, dalam keterangan yang diterima, di Bandarlampung, Kamis.

Dia pun mengatakan bahwa PLTS Itera yang menjadi laboratorium pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Indonesia dinilai sangat mendukung program kemandirian energi dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan di negeri ini.

Ia pun menyampaikan menyampaikan, penghargaan khusus yang diberikan kepada satuan kerja Itera merupakan apresiasi atas dukungan dan atensi khusus kampus tersebut dalam pengembangan teknologi serta pemanfaatan BMN yang dapat menjadi contoh bagi satuan kerja dan kampus di Indonesia terutama dalam hal pengembangan energi baru dan terbarukan.

“Pengembangan energi baru dan terbarukan ini juga menjadi perhatian dari ibu Menteri Keuangan terutama dalam mengantisipasi perubahan iklim global,” ujarnya.

Baca juga: Itera beri pelatihan tanggap bencana kepada mahasiswa dan pegawai
Baca juga: Itera panen hasil budidaya madu bersama Suhita Bee Farm

Kepala Biro Perencanaan, Umum dan Akademik Itera, drh. Sri Sulistiawati, M.M, menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kantor Wilayah DJKN Lampung dan Bengkulu kepada kampus ini.

Ia mengatakan bahwa PLTS berkapasitas 1 MWP yang saat ini dimiliki perguruan tinggi ini dibangun atas kerja sama antara Itera dengan PT Wijaya Karya, dan PT Surya Utama Nuansa (SUN).

"PLTS yang terhampar di atas lahan seluas 1 hektare ini selain memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik Itera, juga dimanfaatkan sebagai pusat penelitian tentang energi terbarukan, baik bagi mahasiswa,dosen dan peneliti umum," kata dia.

Baca juga: Itera buat inovasi penyaring air berbahan alami untuk pelaku UMKM tahu
Baca juga: Pemkot Bandarlampung gandeng Itera percantik kota dan kelola sampah

Baca juga: Itera buka Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu pertama di Indonesia