Jakarta (ANTARA News) - PT Indonusa Telemedia, penyedia layanan televisi berbayar TelkomVision, menargetkan pendapatan tahun ini akan mencapai Rp300 miliar, tumbuh 85,64 persen dibanding realisasi pendapatan pada 2010 sekitar Rp161,6 miliar.

"Tahun ini (2011) kami memperkirakan jumlah pelanggan menembus angka 500.000, naik seratur persen dibanding tahun 2010 yang mencapai 250.000 pelanggan," kata Direktur Utama TelkomVision Elvizar KH, di Jakarta, Kamis.

Menurut Elvizar, peningkatan kinerja keuangan perusahaan akan terus berlanjut sejalan dengan peningkatan kualitas layanan dan beragam program yang ditawarkan kepada pelanggan.

Untuk memenuhi target yang ditetapkan tersebut perseroan melakukan pembenahan secara internal dengan melakukan efisiensi biaya, seperti pembelian konten, perangkat dan biaya pemasaran.

"Pengembangan layanan TelkomVision juga sejalan dengan Telkom induk perusahaan yang sedang melakukan tranformasi bisnis telekomunikasi, internet, media dan edutainment (TIME).

TelkomVision yang memiliki merek dagang YesTv ini terus melakukan terobosan dengan meningkatkan porsi konten lokal untuk memperkaya layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.

Saat ini YesTV memiliki empat program, yaitu paket emas, perak, perunggu, dan paket hemat dan irit, yang menyajikan sebanyak 50 kanal.

Perusahaan juga akan memperluas jangakaun layanan dari 7 provinsi menjadi 33 provinsi, memusatkan call center pada anak usaha Telkom lainnya (Infomedia), dan berjualan secara sinergi dengan unit usaha lainnya seperti TelkomFlexi dan Telkomsel.

"Strategi mengembangkan layanan bersama dengan anak perusahaan Telkom yang lainnya memicu raihan angka penjualan TelkomVision," ujarnya.

Sebelumnya, penjualan TelkomVision hanya sepertiga angka penjualan dari kompetitor per tahun, namun kini sudah tiga kali lipat lebih tinggi dibanding pemimpin pasar tv berbayar yang ada.

(R017/B012)