Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babell) Erzaldi Rosman Djohan menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai melelang kegiatan pengadaan barang dan jasa 2022 guna mengoptimalkan serapan dana hibah dan transfer pusat ke daerah itu.

"Kita berharap besok, Jumat (3/12), seluruh satuan kerja sudah memulai lelang kegiatan ini dengan baik," kata Erzaldi Rosman Djohan usai Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ( DIPA ) Petikan dan Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2022 di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan dari total alokasi APBN secara nasional adalah Rp2.714,2 triliun, sebesar Rp9,38 triliun teralokasi untuk wilayah Kepulauan Bangka Belitung, dengan rincian Rp2,87 triliun merupakan alokasi DIPA Satuan Kerja Kementerian/Lembaga lingkup Bangka Belitung dan Rp6,51 triliun peruntukan alokasi dana Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

"Kita berharap pada Januari 2022, setiap satuan kerja sudah melakukan kegiatan ini, sehingga tidak ada lagi molor-molor waktu dalam merealisasikan program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat ini," katanya.

Ia berharap dana stimulus ini menjadi pergerakan ekonomi dan pelayanan kesehatan masyarakat di Bangka Belitung.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bangka Belitung Edih Mulyadi juga mengingatkan kembali apa yang telah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam menghadapi ketidakpastian situasi pandemi.

"APBN tahun depan dirancang untuk tetap mengantisipasi pandemi yang belum berakhir, bersifat ekspansif untuk meneruskan fungsi countercyclical namun dengan tetap memperhatikan risiko dan pentingnya menjaga sustainabilitas fiskal dalam jangka menengah dan panjang," katanya.

Oleh karena itu pemerintah terus melakukan program reformasi struktural untuk memperbaiki iklim usaha, daya kompetisi dan produktivitas, serta mendorong transformasi ekonomi untuk mempercepat dan memperkuat pemulihan ekonomi.

"Kami mengharapkan agar DIPA K/L dan Daftar Alokasi TKDD 2022 sudah dapat langsung ditindaklanjuti pelaksanaannya, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Baca juga: Gubernur sebut ekonomi Babel tumbuh 6,11 persen

Baca juga: Mendagri: Potensi peningkatan ekonomi Babel sangat tinggi