Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat tengah memperkuat pengembangan destinasi desa wisata mandiri bertaraf Internasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Lombok Tengah kini telah menjadi tuan rumah ajang World Superbike (WSBK) dan MotoGP. Artinya telah menjadi destinasi pariwisata internasional," kata Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah pada focus group discussion (FGD) di Praya, Kamis.

Ia mengatakan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga telah menjadi destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia. Maka, kepada penggiat dan pengelola desa wisata di Kabupaten Lombok Tengah, agar menjadikan momentum WSBK itu untuk berbenah diri dan memperkuat pariwisata dengan merangkul masyarakat dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Sehingga efek dari pengembangan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Wabup juga mengatakan, kepada para penggiat wisata untuk dapat memastikan kondisi yang aman, nyaman, tertib dan ramah terhadap tamu atau pengunjung yang datang ke desa wisata yang ada di Lombok Tengah.

Pulau lombok sudah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit, yang memiliki beberapa destinasi wisata yang tidak kalah indah dengan destinasi wisata di belahan dunia lainnya. Salah satunya adalah desa wisata yang menyajikan bentang budaya maupun bentang alam yang memiliki nilai jual objek wisata, baik alam maupun buatan yang menarik.

"Hadirnya desa wisata ini berdampak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.

Pemerintah Daerah kedepan juga bakal memberikan perhatian yang lebih kepada seluruh desa wisata yang ada di Lombok Tengah. Baik berupa program fisik maupun edukasi terhadap masyarakat lokal.

"Karena desa wisata merupakan salah satu program unggulan yang diusung oleh pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam ikhtiar mendorong pertumbuhan ekonomi di masa pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: KSP sebut 45 desa wisata Lombok siap sambut wisatawan WSBK
Baca juga: Wisata Gunung Tunak diharapkan Go Internasional
Baca juga: Menparekraf dorong Desa Wisata Sesaot Lombok sasar wisatawan nusantara