Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong kolaborasi dengan Universitas Terbuka (UT) dalam meningkatkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk aktif berkolaborasi. Saya ingin mengajak UT untuk meningkatkan kecakapan dan kompetensi para pekerja di sektor pariwisata, ekonomi dan kreatif dalam menghadapi revolusi industri 4.0,” ujar Sandiaga dalam Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka (SENMASTER) 2021 yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Dia menambahkan perlu dilakukan transformasi dalam meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pandemi COVID-19 telah membuat 120 juta lapangan pekerjaan yang hilang. Selain itu, lebih dari 1,1 miliar wisatawan terkena dampak dan tidak melakukan kegiatan ekonomi kreatif.

Baca juga: Menparekraf-Pemkot Makassar dorong pemberdayaan UMKM kreatif inovatif

Baca juga: Percepat pengembangan DPSP, Kemenparekraf fokus berdayakan masyarakat


Sementara itu, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga menjadi sektor yang menopang perekonomian Indonesia.

“Kami memiliki komitmen untuk mendukung UMKM. Dengan daya kreatif yang dimiliki UMKM, dapat menciptakan peluang bisnis baru. Untuk itu perlu adanya kolaborasi dengan semua pihak,” terang dia.

Selain melakukan program digitalisasi UMKM, juga dicanangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), fasilitasi badan hukum dan fasilitasi inkubasi bisnis, serta fasilitasi dalam memberikan permodalan.

Rektor UT, Prof Ojat Darojat menyambut baik ajakan kolaborasi untuk membangun masyarakat dan demi kemajuan bangsa. “Ini merupakan hal yang luar biasa, dosen, mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat untuk kemajuan bangsa,” kata Ojat.

Melalui SENMASTER 2021, UT menampilkan paling sedikit 43 penyaji makalah, 15 video dan foto-foto yang dipamerkan dalam gelar hasil digital.

SENMASTER 2021 mengangkat tema “Membangun Masyarakat Mandiri untuk Kemajuan Bangsa”. Sejumlah sub tema yang diangkat, yakni pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi, membangun kehidupan masyarakat sosial dan berbudaya, meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat, meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, dan kemandirian masyarakat dalam pelestarian lingkungan.

Baca juga: Menparekraf akan lakukan pembaruan daftar negara yang boleh ke RI