Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah informasi menarik dan penting di sektor perekonomian pada hari Rabu (1/12), yang layak untuk disimak pada pagi ini, mulai dari pemerintah berencana menyesuaikan tarif listrik pada tahun depan hingga Presidensi Indonesia di G20. Simak selengkapnya.

1. Pemerintah berencana menyesuaikan tarif listrik pada tahun depan

Pemerintah bersama Badan Anggaran DPR RI berencana menerapkan kembali penyesuaian tarif tenaga listrik bagi 13 golongan pelanggan listrik PLN nonsubsidi pada tahun depan.

Simak selengkapnya di sini

2. Erick: Efisiensi di perusahaan milik BUMN ciptakan holding yang kuat

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan efisiensi di perusahaan-perusahaan milik BUMN dilakukan untuk menciptakan holding-holding BUMN yang kuat dalam menghadapi persaingan pasar.

Simak selengkapnya di sini

3. Pemerintah akan fokus sasar hilirisasi kejar target investasi 2022

Pemerintah melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan akan fokus untuk menyasar hilirisasi sebagai sektor investasi prioritas untuk mengejar target investasi tahun 2022 sebesar Rp1.200 triliun.

Simak selengkapnya di sini

4. Airlangga: Presidensi G20 agar usai krisis dunia jadi lebih tangguh

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua I Bidang Sherpa Track Presidensi G20 Indonesia mengatakan Presidensi G20 Indonesia bertujuan agar dunia dapat keluar dari krisis dengan lebih baik dan lebih tangguh.

Simak selengkapnya di sini

5.Cegah penularan Omicron, Luhut larang pejabat negara ke luar negeri

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melarang pejabat negara untuk melakukan perjalanan ke luar negeri guna mencegah penularan varian Omicron yang tengah merebak di sejumlah negara.

Simak selengkapnya di sini


Baca juga: PLN: Komsumsi listrik di Indonesia mencapai 210 TWh pada Oktober 2021
Baca juga: Jokowi: Indonesia perjuangkan aspirasi negara-negara berkembang di G20
Baca juga: Rupiah diproyeksikan melemah dipicu kekhawatiran penyebaran Omicron