Liga Inggris
Chelsea bukukan kemenangan tandang triruntun di markas Watford
2 Desember 2021 05:36 WIB
Penyerang sayap Chelsea Hakim Ziyech (tengah atas) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol ke gawang Watford dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Vicarage Road, Watford, Inggris, Rabu (1/12/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/David Klein)
Jakarta (ANTARA) - Chelsea membukukan kemenangan tandang triruntun di markas Watford untuk pertama kalinya setelah mengatasi lawannya itu dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris di Stadion Vicarage Road, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Kemenangan itu sekaligus menjaga posisi Chelsea di puncak klasemen, sebab dua tim pesaing mereka Manchester City dan Liverpool juga mendulang tiga poin dalam waktu bersamaan.
Chelsea memimpin papan atas yang ketat dengan 33 poin, hanya unggul satu poin atas City dan dua poin dari Liverpool.
Sementara bagi Watford, yang menelan kekalahan kelima dalam tujuh pertandingan sejak ditukangi Claudio Ranieri, hasil ini membuat mereka tertahan di bibir jurang degradasi menempati urutan ke-17 dengan 13 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Baca juga: Tuchel pastikan Chelsea kehilangan tiga pemain ketika hadapi Watford
Chelsea yang tampil agresif sejak sepak mula nyaris membuka keunggulan pada menit ke-19 apabila tembakan voli Mason Mount tak menghantam tiang gawang.
Pada menit ke-29, Mount betul-betul membawa Chelsea memimpin dengan sontekan tajamnya di area tiang jauh memanfaatkan umpan tarik Kai Havertz.
Tiga menit kemudian, Havertz juga menjebol gawang Watford menyelesakan situasi serangan balik bersama Christian Pulisic, tetapi selebrasinya langsung reda menyaksikan hakim garis mengangkat bendera pertanda offside.
Dua menit jelang turun minum, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan melalui aksi Emmanuel Dennis melewati hadangan Antonio Ruediger sebelum melepaskan tembakan keras yang tak mampu diantisipasi kiper Edouard Mendy.
Baca juga: Tuchel lucuti Christensen dari skuad karena tak pastikan kontrak
Jeda pertandingan berlangsung molor sehingga sepak lanjut babak kedua dilakukan nyaris setengah jam dari rencana dan Watford nyaris membalikkan keadaan pada menit ke-57 bila saja Tom Cleverley lebih cepat menyergap bola liar di dalam kotak penalti Chelsea yang berakhir disapu Ruediger.
Kegagalan itu harus dibayar mahal, sebab pada menit ke-72 Mount melepaskan umpan tarik ke muka gawang di mana Hakim Ziyech tiba untuk menyontek bola dan merestorasi keunggulan Chelsea.
Tuan rumah tak patah arang dan dua kali nyaris mencetak gol balasan pada injury time, sayangnya eksekusi tendangan bebas akurat Juraj Kucka dimentahkan ke atas mistar gawang oleh Mendy dan sepakan voli Kiko Femenia bisa dihandang oleh Ruediger yang pasang badan demi menjaga keunggulan 2-1 bagi Chelsea bertahan sampai peluit bubaran.
Di pertandingan selanjutnya, pada Sabtu (4/12), Chelsea akan bertandang ke markas West Ham United dan Watford kembali main di kandang kali ini menjamu juara bertahan Manchester City.
Baca juga: Gol larut Maupay gagalkan upaya West Ham kembali ke jalur kemenangan
Baca juga: Arteta: sukses Arsenal tergantung produktifitas Aubameyang
Baca juga: Manchester City fokus perpanjang kontrak Riyad Mahrez
Kemenangan itu sekaligus menjaga posisi Chelsea di puncak klasemen, sebab dua tim pesaing mereka Manchester City dan Liverpool juga mendulang tiga poin dalam waktu bersamaan.
Chelsea memimpin papan atas yang ketat dengan 33 poin, hanya unggul satu poin atas City dan dua poin dari Liverpool.
Sementara bagi Watford, yang menelan kekalahan kelima dalam tujuh pertandingan sejak ditukangi Claudio Ranieri, hasil ini membuat mereka tertahan di bibir jurang degradasi menempati urutan ke-17 dengan 13 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Baca juga: Tuchel pastikan Chelsea kehilangan tiga pemain ketika hadapi Watford
Chelsea yang tampil agresif sejak sepak mula nyaris membuka keunggulan pada menit ke-19 apabila tembakan voli Mason Mount tak menghantam tiang gawang.
Pada menit ke-29, Mount betul-betul membawa Chelsea memimpin dengan sontekan tajamnya di area tiang jauh memanfaatkan umpan tarik Kai Havertz.
Tiga menit kemudian, Havertz juga menjebol gawang Watford menyelesakan situasi serangan balik bersama Christian Pulisic, tetapi selebrasinya langsung reda menyaksikan hakim garis mengangkat bendera pertanda offside.
Dua menit jelang turun minum, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan melalui aksi Emmanuel Dennis melewati hadangan Antonio Ruediger sebelum melepaskan tembakan keras yang tak mampu diantisipasi kiper Edouard Mendy.
Baca juga: Tuchel lucuti Christensen dari skuad karena tak pastikan kontrak
Jeda pertandingan berlangsung molor sehingga sepak lanjut babak kedua dilakukan nyaris setengah jam dari rencana dan Watford nyaris membalikkan keadaan pada menit ke-57 bila saja Tom Cleverley lebih cepat menyergap bola liar di dalam kotak penalti Chelsea yang berakhir disapu Ruediger.
Kegagalan itu harus dibayar mahal, sebab pada menit ke-72 Mount melepaskan umpan tarik ke muka gawang di mana Hakim Ziyech tiba untuk menyontek bola dan merestorasi keunggulan Chelsea.
Tuan rumah tak patah arang dan dua kali nyaris mencetak gol balasan pada injury time, sayangnya eksekusi tendangan bebas akurat Juraj Kucka dimentahkan ke atas mistar gawang oleh Mendy dan sepakan voli Kiko Femenia bisa dihandang oleh Ruediger yang pasang badan demi menjaga keunggulan 2-1 bagi Chelsea bertahan sampai peluit bubaran.
Di pertandingan selanjutnya, pada Sabtu (4/12), Chelsea akan bertandang ke markas West Ham United dan Watford kembali main di kandang kali ini menjamu juara bertahan Manchester City.
Baca juga: Gol larut Maupay gagalkan upaya West Ham kembali ke jalur kemenangan
Baca juga: Arteta: sukses Arsenal tergantung produktifitas Aubameyang
Baca juga: Manchester City fokus perpanjang kontrak Riyad Mahrez
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: