Jakarta (ANTARA) - Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi (OR PPT) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama mitra menciptakan inovasi produk pangan berupa biskuit padat kalori yang bisa menjadi sumber vitamin dan mineral untuk menunjang kesehatan.

"Biskuneo sekarang yang next generation ini kita tambahkan vitamin untuk imunomodulator karena terkait dengan COVID-19," kata Penanggung Jawab Bidang Kesehatan dan Pangan OR PPT BRIN Soni Solistia Wirawan dalam webinar sebagai rangkaian kegiatan Gelar Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan dan Pangan 2021 pada hari kedua di Jakarta, Rabu.

Soni menuturkan biskuit Biskuneo Next Generation difortifikasi dengan Vitamin A, C, D, E dan mineral zink serta selenium yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh terutama saat kondisi darurat seperti pandemi COVID-19.

Biskuit tersebut diharapkan bisa menjadi solusi alternatif dalam memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang praktis.

Biskuneo Next Generation itu merupakan generasi Biskuneo lanjutan dengan rasa lemon dan stroberi. Per saji Biskuneo mengandung tiga keping biskuit (35 gram) dengan kalori sebesar 170 kilo kalori.

Bersama PT. Makindo Perdana, OR PPT BRIN mendesain Biskuneo Next Generation dengan bahan baku dari bahan pangan lokal yang murah dan mudah didapatkan.

Biskuneo dibuat dengan komposisi, yaitu tepung mocaf, tepung ubi jalar, telur, susu margarin, gula, sayuran dan ekstrak lemon serta ekstrak stroberi.

Biskuit itu juga dapat menjadi sumber energi yang siap saji dalam keadaan darurat bagi para pengungsi yang dilanda bencana.
Baca juga: BRIN hasilkan suplemen kesehatan tingkatkan daya tahan tubuh
Baca juga: OR PPT BRIN ciptakan produk pangan cegah stunting
Baca juga: BRIN kembangkan teknologi pengemasan dan diversifikasi produk pangan