Kapolri sebut pertemuan dengan Kasad perkuat sinergisitas TNI/Polri
1 Desember 2021 18:12 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/12/2021). ANTARA/Laily Rahmawaty
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, pertemuan keduanya membahas berbagai program kerja serta memperkuat sinergisitas dan soliditas TNI/Polri.
"Banyak hal kami diskusikan, khususnya bagaimana menjaga sinergisitas dan soliditas antara TNI dan Polri," kata Jenderal Sigit kepada awak media.
Menurut Sigit, sinergisitas dan soliditas TNI/Polri diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan, menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjaga dan mengawal kebijakan pemerintah.
"Kami sepakat bahwa sinergisitas dan soliditas yang telah terjalin selama ini akan makin kami optimalkan dalam pelaksanaan tugas mendatang," kata Sigit.
Sementara itu, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrachman mengatakan bahwa sebagai pejabat baru di Staf TNI AD sangat mengenal dekat dengan kepolisian.
Kedekatan tersebut telah ada sejak menjabat sebagai Pangdam Jaya dan Pangkostrad sehingga sinergisitas dan soliditas TNI pada era kepemimpinannya akan terus dirawat.
"Sinergitas soliditas TNI/Polri tidak pernah padam luar biasa," kata Dudung.
Untuk merawat sinergisitas dan soliditas TNI/Polri tersebut, Dudung telah menyampaikan kepada para pangdam dalam rapat persiapan bahwa apa pun situasi yang dihadapi dan apa pun benyaknya TNI harus hadir di tengah masyarakat bersama polisi.
Anggota TNI, lanjut Dudung, harus menjadi bagian dari solusi sehingga setiap ada apa pun bentuk ancaman TNI dengan kepolisian harus bergerak cepat.
"Jangan menunggu waktu karena ini untuk mendukung program pemerintah bagaimana setelah COVID-19," kata Dudung
Menurut Dudung, masyarakat sangat menantikan bagaimana pemulihan perekonomian. TNI/Polri harus hadir untuk mewujudkan harapan masyarakat tersebut.
Untuk itu, Kasad memerintahkan kepada jajaran pangdam untuk terus "menempel" dengan kepolisian dalam setiap kegiatan, baik mengenai masalah pertumbuhan perekonomian maupun operasi kebencanaan dan lainnya.
Dudung menambahkan bahwa peran TNI/Polri membangkitkan semangat masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Saya dengan kepoisian akan selalu bersinergi, soliditas tetap kami jaga di mana pun berada ini adalah kepentingan rakyat," kata Dudung.
Ia melanjutkan, "Saya sampaikan bahwa jajaran TNI AD, kalian harus dicintai dan disayangi rakyat, tetapi yang lebih hebat lagi kalian harus mencintai rakyatnya."
Baca juga: Kapolri: Korpolairud wujud representasi negara hadir setiap wilayah
Baca juga: Kapolri koordinasi atasi kendala vaksinasi di Maluku
"Banyak hal kami diskusikan, khususnya bagaimana menjaga sinergisitas dan soliditas antara TNI dan Polri," kata Jenderal Sigit kepada awak media.
Menurut Sigit, sinergisitas dan soliditas TNI/Polri diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan, menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjaga dan mengawal kebijakan pemerintah.
"Kami sepakat bahwa sinergisitas dan soliditas yang telah terjalin selama ini akan makin kami optimalkan dalam pelaksanaan tugas mendatang," kata Sigit.
Sementara itu, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrachman mengatakan bahwa sebagai pejabat baru di Staf TNI AD sangat mengenal dekat dengan kepolisian.
Kedekatan tersebut telah ada sejak menjabat sebagai Pangdam Jaya dan Pangkostrad sehingga sinergisitas dan soliditas TNI pada era kepemimpinannya akan terus dirawat.
"Sinergitas soliditas TNI/Polri tidak pernah padam luar biasa," kata Dudung.
Untuk merawat sinergisitas dan soliditas TNI/Polri tersebut, Dudung telah menyampaikan kepada para pangdam dalam rapat persiapan bahwa apa pun situasi yang dihadapi dan apa pun benyaknya TNI harus hadir di tengah masyarakat bersama polisi.
Anggota TNI, lanjut Dudung, harus menjadi bagian dari solusi sehingga setiap ada apa pun bentuk ancaman TNI dengan kepolisian harus bergerak cepat.
"Jangan menunggu waktu karena ini untuk mendukung program pemerintah bagaimana setelah COVID-19," kata Dudung
Menurut Dudung, masyarakat sangat menantikan bagaimana pemulihan perekonomian. TNI/Polri harus hadir untuk mewujudkan harapan masyarakat tersebut.
Untuk itu, Kasad memerintahkan kepada jajaran pangdam untuk terus "menempel" dengan kepolisian dalam setiap kegiatan, baik mengenai masalah pertumbuhan perekonomian maupun operasi kebencanaan dan lainnya.
Dudung menambahkan bahwa peran TNI/Polri membangkitkan semangat masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Saya dengan kepoisian akan selalu bersinergi, soliditas tetap kami jaga di mana pun berada ini adalah kepentingan rakyat," kata Dudung.
Ia melanjutkan, "Saya sampaikan bahwa jajaran TNI AD, kalian harus dicintai dan disayangi rakyat, tetapi yang lebih hebat lagi kalian harus mencintai rakyatnya."
Baca juga: Kapolri: Korpolairud wujud representasi negara hadir setiap wilayah
Baca juga: Kapolri koordinasi atasi kendala vaksinasi di Maluku
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: