Sukabumi (ANTARA News) - Gempa yang berpusat di Cilacap, Jawa Tengah dengan kekuatan 6,3 Skala Richter (SR) membuat panik warga Sukabumi.

Dari pantauan ANTARA, warga Sukabumi berhamburan ke luar saat merasakan gempa cukup kencang tersebut, seperti pada salah satu warnet di Jalan Surya Kencana, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Hampir seluruh pengguna warnet berhamburan ke luar ruangan.

"Saya kira kursi goyang dengan sendirinya, tetapi setelah saya rasakan ternyata gempa dan pengguna warnet yang lain pun berhamburan ke luar ruangan," kata Ratna Wulandari, kepada ANTARA, Selasa.

Gempa tersebu dirasakan Ratna sekitar lima detik. "Semua warga keluar ruangan dan rumah," tambahnya.

Di tempat terpisah, seorang aktivis Kusukabumiku, Budiyanto mengatakan, getaran gempa terasa di kaki Gunung Gede Pangrango. "Saat gempa saya sedang berada di bawah kaki Gunung Gede Pangrango dan getaran itu cukup kencang," tuturnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Perry A Furqon, mengaku belum menerima laporan kerusakan akibat gempa ini.


"Saat ini kami sedang melakukan pemantauan," singkatnya.

Badan Meteorlogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa berpusat di Cilacap, Jawa Tengah, dengan kekuatan 6,3 SR yang berlokasi 8.60 LS,108.36 BT 120 km BaratDaya, Cilacap, sedangkaan kedalamannya 24 KM. Gempa terjadi pada pukul 13.39.33 WIB.(*)



ANT