Wapres harap Indonesia-Singapura bermitra dalam penanggulangan pandemi
1 Desember 2021 16:05 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Menteri Koordinator bidang Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean di Istana Wapres Jakarta, Rabu (1/12/2021). ANTARA/HO-Setwapres/aa.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap Indonesia dan Singapura dapat terus menjadi mitra dan bekerja sama dalam penanggulangan krisis pandemi COVID-19 di kedua negara.
"Saya berharap Indonesia dan Singapura akan terus menjadi mitra, maju bersama dalam menanggulangi pandemi, dan mengatasi tantangan global," kata Ma’ruf Amin saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean di Istana Wapres Jakarta, Rabu.
Selain itu, Wapres mengatakan meskipun dalam kondisi krisis pandemi, kerja sama kedua negara di bidang ekonomi masih mengalami peningkatan, khususnya terkait investasi.
Baca juga: Singapura pastikan dukung agenda Indonesia di G20
Wapres mengatakan pada kuartal ketiga tahun 2021, investasi Singapura di Indonesia mengalami peningkatan hingga 2,8 persen. Total investasi Singapura di Indonesia periode Januari-September 2021 mencapai 7,3 miliar dolar AS.
"Investasi Singapura di Indonesia pada kuartal ketiga secara year-on-year naik 2,8 persen," kata Wapres.
Ma’ruf Amin menyambut baik kerja sama bilateral RI dan Singapura di sektor pembangunan energi baru karena menjadi tugas bersama dalam menjaga kelestarian bumi untuk generasi berikutnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf terima kunjungan Menko Keamanan Singapura
Baca juga: Wapres minta BKKBN lakukan pemetaan daerah penanganan "stunting"
Terkait kerja sama moneter, Wapres mengapresiasi kerja sama keuangan bilateral kedua negara melalui Bank Indonesia dan Monetary Authority of Singapore (MAS).
"Saya memandang ini sangat baik untuk mendukung stabilitas moneter dan keuangan di kedua negara dan membantu pemulihan dari pandemi," tukasnya.
Sementara itu, Teo Chee Hean mengatakan hubungan kerja sama Indonesia dan Singapura di sektor ekonomi dan investasi semakin kuat. Menurut Teo, nilai investasi Singapura di Indonesia pada 2020 meningkat hingga 50 persen atau mencapai 9,8 miliar dolar AS.
"Saya sendiri terkejut melihat angka-angka itu, tetapi ini justru mencerminkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia dan kepemimpinan di Indonesia," ujar Teo.
"Saya berharap Indonesia dan Singapura akan terus menjadi mitra, maju bersama dalam menanggulangi pandemi, dan mengatasi tantangan global," kata Ma’ruf Amin saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean di Istana Wapres Jakarta, Rabu.
Selain itu, Wapres mengatakan meskipun dalam kondisi krisis pandemi, kerja sama kedua negara di bidang ekonomi masih mengalami peningkatan, khususnya terkait investasi.
Baca juga: Singapura pastikan dukung agenda Indonesia di G20
Wapres mengatakan pada kuartal ketiga tahun 2021, investasi Singapura di Indonesia mengalami peningkatan hingga 2,8 persen. Total investasi Singapura di Indonesia periode Januari-September 2021 mencapai 7,3 miliar dolar AS.
"Investasi Singapura di Indonesia pada kuartal ketiga secara year-on-year naik 2,8 persen," kata Wapres.
Ma’ruf Amin menyambut baik kerja sama bilateral RI dan Singapura di sektor pembangunan energi baru karena menjadi tugas bersama dalam menjaga kelestarian bumi untuk generasi berikutnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf terima kunjungan Menko Keamanan Singapura
Baca juga: Wapres minta BKKBN lakukan pemetaan daerah penanganan "stunting"
Terkait kerja sama moneter, Wapres mengapresiasi kerja sama keuangan bilateral kedua negara melalui Bank Indonesia dan Monetary Authority of Singapore (MAS).
"Saya memandang ini sangat baik untuk mendukung stabilitas moneter dan keuangan di kedua negara dan membantu pemulihan dari pandemi," tukasnya.
Sementara itu, Teo Chee Hean mengatakan hubungan kerja sama Indonesia dan Singapura di sektor ekonomi dan investasi semakin kuat. Menurut Teo, nilai investasi Singapura di Indonesia pada 2020 meningkat hingga 50 persen atau mencapai 9,8 miliar dolar AS.
"Saya sendiri terkejut melihat angka-angka itu, tetapi ini justru mencerminkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia dan kepemimpinan di Indonesia," ujar Teo.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: