Jerman temukan Omicron pada empat orang yang sudah divaksin
1 Desember 2021 14:55 WIB
Seorang pasien terinfeksi penyakit virus corona (COVID-19) dari rumah sakit Saxony dipindahkan dari mobil ambulans ke pesawat ambulans Dornier 328 untuk diterbangkan ke Bremen di bandara Dresden di tengah pandemi COVID-19 di Dresden, Jerman, Minggu (28/11/2021). Gambar diambil melalui panel kaca pengaman. ANTARA FOTO/REUTERS/Matthias Rietschel/PRAS/sa. (REUTERS/MATTHIAS RIETSCHEL)
Berlin (ANTARA) - Empat orang di negara bagian Baden-Wurttemberg, Jerman, terbukti positif terinfeksi COVID-19 varian Omicron meskipun mereka telah divaksin penuh, demikian diumumkan kantor kesehatan publik setempat, Selasa.
Tiga dari empat orang itu kembali dari perjalanan bisnis di Afrika Selatan pada 26 dan 27 November, satu lainnya adalah anggota keluarga dari salah seorang yang bepergian itu.
"Keempatnya sudah divaksin lengkap. Analisis mutasi yang dilakukan Kantor Kesehatan Negara Bagian telah memastikan bahwa semuanya terinfeksi dengan varian baru yang diwaspadai itu," kata kantor tersebut dalam pernyataan.
Semua yang terinfeksi menunjukkan gejala sedang dan sedang dikarantina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dugaan kasus COVID Omicron muncul di Jerman
Baca juga: Peritel Jerman kecewa di awal musim Natal
Baca juga: Jerman akan nyatakan Afsel area varian virus corona
Tiga dari empat orang itu kembali dari perjalanan bisnis di Afrika Selatan pada 26 dan 27 November, satu lainnya adalah anggota keluarga dari salah seorang yang bepergian itu.
"Keempatnya sudah divaksin lengkap. Analisis mutasi yang dilakukan Kantor Kesehatan Negara Bagian telah memastikan bahwa semuanya terinfeksi dengan varian baru yang diwaspadai itu," kata kantor tersebut dalam pernyataan.
Semua yang terinfeksi menunjukkan gejala sedang dan sedang dikarantina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dugaan kasus COVID Omicron muncul di Jerman
Baca juga: Peritel Jerman kecewa di awal musim Natal
Baca juga: Jerman akan nyatakan Afsel area varian virus corona
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: