Tangerang (ANTARA) - Genteng dan plafon sebuah bangunan sekolah SDN Karangharja 2 Karangharja, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten jebol tepatnya di dua ruangan kelas 4 sejak beberapa waktu lalu akibat diterjang angin kencang.

"Saat ini untuk kondisi sekolah di dua ruangan yaitu kelas 4a dan 4b sangat memprihatinkan dan sangat membahayakan bagi keselamatan siswa/siswi kami," kata Guru SDN Karangharja, Ahmad Lomri saat ditemui di Tangerang, Rabu.

Ia mengatakan, genteng dan atap sekolah itu rusak akibat angin besar yang menerjang sejak beberapa bulan yang lalu. Akibatnya ruangan kelas tersebut pun rusak akibat adanya air hujan yang masuk dari atap sekolah yang rusak.

"Kalau persisnya di bulan apa saya lupa, tetapi pas kejadian itu genteng sekolah pada terbang dan copot, ditambah sama hujan yang masuk ke dalam plafon hingga jebol," katanya.

Ia mengaku, saat ini pihaknya terpaksa masih menempati ruangan yang rusak itu, karena untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dan ujian bagi siswa dan siswi kelas 4.

"Karena selain tidak ada ruangan lagi, saat ini siswa sedang melaksanakan ujian. Kadang-kadang kalau terjadi hujan deras kami juga harus memberhentikan kegiatan pembelajaran dan mengeluarkan anak-anak dari kelas untuk menjaga keselamatan dan keamanan mereka," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya telah melaporkan kondisi dan situasi sekolah SDN Karangharja tersebut ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk meminta perbaikan. "Namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya."

"Kita juga sudah lapor ke kecamatan setempat namun belum kunjung ada respon juga atas laporan. Tetapi kemarin ada salah satu anggota dewan yang menanyakan kondisi sekolah," tuturnya.

Ia menyampaikan, dengan kondisi sekolah yang cukup mengkhawatirkan, keluhan dari orang tua atau wali siswa pun terus sampaikan, karena mereka akan khawatir atas keselamatan anaknya.

"Tetapi saya berharap, pemerintah dan dinas terkait untuk segera membantu kami dalam proses perbaikan sekolah ini," harapnya.

Adapun dari jumlah siswa di SDN Karangharja 2 yaitu sebanyak 400 siswa. Dan untuk kelas 4a dan 4b yang terdampak tersebut sebanyak 62 siswa.

Guru SDN Karangharja 2 menunjuk ruangan kelas yang rusak akibat diterjang angin kencang di Kabupaten Tangerang. (Azmi Samsul Maarif)


Baca juga: 308 bangunan SD di Tangerang rusak berat

Baca juga: Kemendikbud: Perbaikan sekolah akibat bencana bisa gunakan BOS

Baca juga: Tiga ruangan SD di Rengasdengklok Karawang-Jabar ambruk