Jakarta (ANTARA) - Band virtual asal Jakarta, Fiasco, mengisahkan makna kehidupan dalam sebuah karya album perdana mereka bertajuk “Unbroken”.

Dalam album itu, karakter yang menjadi anggota inti Fiasco yaitu Schizo, Forge, Dr Biggs, Dr Fatamorgana, serta RMC 2000 membawakan tujuh lagu untuk memanjakan penikmat musik Tanah Air.

Secara garis besar album ini dibuat dari sebuah perjalanan yang dimulai dari kisah pengorbanan hidup seseorang untuk penghidupan orang lain namun kerap menimbulkan pertanyaan “tapi untuk apa?”.

Terkadang kita perlu melepaskan rantai kehidupan untuk orang lain dan memiliki kebebasan tertentu untuk melepaskan hasrat kita. Namun mengejar gairah mungkin membutuhkan pengorbanan orang lain dan mempertaruhkan tanggung jawab kehidupan keluarganya sendiri.

Baca juga: Biru Baru ceritakan rasa syukur dan cinta di lagu "Benderang!"

“Transformasi merubah diri dari sosok yang broken secara mental dan fisik adalah hal yang sangat sulit dan menantang. Kita harus mengakui kerusakan-kerusakan dalam diri kita dan menerima situasi yang sudah bangkit menjadi unbroken. Nama Fiasco juga dipilih karena kita sudah mengetahui bahwa dunia penuh kekacauan, dan band ini lahir untuk mencari jalur tangga naik di antara kekacauan,” ujar creator Fiasco Ady dalam keterangannya, Rabu.

Fiasco menjadi band virtual didalangi oleh Ady dan Haris Pradistya sebagai visual artist. Keduanya menciptakan karakter- karakter unik seakan hidup di dunia fantasi dan disalurkan pada media visual seperti NFT, komik, serta video.

Lagu-lagu Fiasco diciptakan berdasarkan hubungan dari jam band. Ady mengisi posisi vokalis sekaligus gitaris, lalu diorkestrasi oleh Krishna sebagai multi-instrumentalist serta bassist, dilengkapi permainan ciamik Zondie lewat ketukan irama drum yang tak kenal lelah.

Lagu-lagu yang terdapat pada album “Unbroken” menjadi jalan cerita dari “Fiasco Universe” dengan setiap track pada album ini memiliki cerita-cerita yang beririsan.

Mulanya album ini akan mereka namai “Lepaskan'' namun kata tersebut lebih tepat untuk menjadi metode, sedangkan “Unbroken” dinilai menjadi kata yang lebih menjelaskan alas an Fiasco membuat album itu, terlebih mereka ingin membantu “broken people” menjadi “unbroken”.

Dalam penciptaan album baru Fiasco itu, kehadiran karakter Fatamorgana rupanya baru muncul belakangan.

Secara tidak langsung, Fatamorgana seperti produser yang membantu belakangan dalam menyempurnakan album “Unbroken”.

Album perdana dari Fiasco dengan tajuk “Unbroken” sudah dapat dinikmati di berbagai layanan musik digital di Tanah Air.

Baca juga: Band Mocca siapkan suguhan virtual awal 2021

Baca juga: Grup band funkymonkey debut lewat single "Tinggalkan Saja"

Baca juga: Deffa project masuk 100 besar Virtual Band Competition