Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berhasil mengamankan delapan pelaku perampokan Bank Danamon Unit Simpan Pinjam Cabang Sampit.

"Delapan orang tersebut merupakan pelaku perampokan Bank Danamon Unit Simpan Pinjam Cabang Sampit pada 6 Januari 2011 lalu dan ditangkap di tempat yang berbeda," kata Kepala Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, AKBP Abdul Hasyim, di Sampit, Senin.

Saat kejadian itu, kawanan perampok membawa kabur uang tunai lebih dari Rp200 juta.

Empat diantara delapan pelaku terpaksa harus ditembak kakinya karena melawan saat akan ditangkap polisi.

Mereka adalah Undul, Sedan, Manto, Robi, Inying alias Iking, Fendi, Jono alias Jojon, dan Cencen alias Agau.

Ia menjelaskan, saat beraksi, delapan perampok tersebut memiliki tugas sendiri-sendiri antara lain mengawasi situasi di luar bank, melumpuhkan karyawan bank, dan mengambil uang.

Perampokan bank itu, katanya, telah direncanakan sejak cukup lama bahkan sebagian dari mereka menyewa atau menginap di rumah barak yang letaknya berdekatan dengan Bank Danamon.

Saat aksi, katanya, mereka menggunakan sejumlah senjata api rakitan dan senjata tajam, sedangkan saat masuk bank, mereka menggunakan helm tertutup agar wajahnya tidak dikenal.

"Dari tangan kawanan perampok tersebut polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa delapan pucuk senjata api rakitan laras panjang, empat buah golok, satu senjata api rakitan laras pendek jenis revolver, sebuah helm, dua buah kendaraan bermotor jenis RX King," katanya.

Kawanan perampok saat ini ditahan di Polres Kotawaringin Timur untuk menjalani pemeriksaan.

Polisi akan terus mengembangan penanganan kasus itu karena diduga mereka juga terlibat perampokan sejumlah bank di Kalimantan Tengah, termasuk di Bank Pembangunan Kalteng Palangka Raya.

Otak perampokan, katanya, masih belum diketahui karena polisi masih memeriksa para pelaku.

"Dari delapan pelaku perampokan Bank Danamon Cabang Sampit itu enam di antaranya ditangkap pada Minggu (24/4) dan dua orang yakni Jono dan Cencen ditangkap pada Senin pukul 07.00 WIB yang berlokasi di Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur," katanya.

Tertangkapnya kawanan perampok tersebut bermula dari informasi masyarakat sedangkan polisi segera membentuk tim untuk pengejaran.

(KR-GR/M029/S026)