Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup di wilayah negatif pada perdagangan Selasa waktu setempat (30/11/2021), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt tergelincir 1,18 persen atau 180,73 poin, menjadi menetap di 15.100,13 poin.
Indeks DAX 40 terangkat 0,16 persen atau 23,82 poin menjadi 15.280,86 poin pada Senin (29/11/2021), setelah terpuruk 4,15 persen atau 660,74 poin menjadi 15.257,04 poin pada Jumat (26/11/2021), dan menguat 0,25 persen atau 39,59 poin menjadi 15.917,98 poin pada Kamis (25/11/2021).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya 8 saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 32 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
HelloFresh, perusahaan penyedia layanan makanan secara daring menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,40 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perangkat lunak multinasional Jerman SAP SE yang merosot 3,10 persen, serta perusahaan layanan telekomunikasi mukltinasional Jerman Deutsche Telekom AG kehilangan 2,82 persen.
Di sisi lain, Sartorius AG, perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi melonjak 4,66 persen, menjadi pencetak keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri Jerman Continental AG yang terangkat 1,55 persen, serta perusahaan manufaktur sepatu, pakaian dan peralatan olahraga Adidas AG menguat 0,49 persen.
Baca juga: Saham Prancis berakhir merosot, indeks CAC 40 terpangkas 0,81 persen
Baca juga: IHSG ditutup turun seiring berlanjutnya aksi jual asing
Baca juga: Rupiah ditutup melemah di tengah sentimen varian Omicron
Saham Jerman ditutup negatif, indeks DAX 40 tergelincir 1,18 persen
1 Desember 2021 04:06 WIB
Saham Jerman
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021
Tags: