Jakarta (ANTARA News) - Terbongkarnya jaringan teroris yang diduga merencanakan paket bom dalam bentuk buku dan merencanakan peledakan di kawasan Serpong beberapa waktu lalu membuat pihak Istana Kepresidenan meningkatkan kewaspadaan.
Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Istana Presiden Jakarta, Senin, mengatakan prosedur tetap yang ada dijalankan, termasuk bagi wartawan yang meliput kegiatan Presiden di lingkungan Istana.
" Iya, itu mungkin langkah antisipasi saja. Tapi kan tidak kemudian menyulitkan untuk peliputan atau pekerjaan. Saya kira tidak apa-apa," kata Julian.
Mulai Senin (25/4) wartawan yang hendak memasuki lingkungan kantor Kepresidenan dan Istana Negara serta Istana Merdeka diminta untuk tidak membawa tas punggung dan menyimpannya di tempat yang telah disediakan di ruangan wartawan.
"Sekarang kita harus lebih waspada, bukan saja aparat keamanan, tapi masyarakat juga kalau bisa satu sama lain saling memperingatkan," kata Julian.
(*)
Istana Tingkatkan Kewaspadaan
25 April 2011 11:40 WIB
Istana Merdeka (ANTARA/Fanny Octavianus)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: