Menkes: Epidemi virus corona di Denmark 'lebih stabil'
30 November 2021 21:02 WIB
Pengunjung dan sejumlah wartawan menunggu acara pengguntingan pita di pintu masuk taman hiburan Tivoli, yang dibuka untuk musim panas di tengah pandemi COVID-19 yang masih mewabah, di Kopenhagen, Denmark, Sabtu (27/3/2021). ANTARA FOTO/Reuters-Olafur Steinar Rye Gestsson/hp.
Kopenhagen (ANTARA) - Epidemi virus corona di Denmark menunjukkan tanda-tanda stabil, kata Menteri Kesehatan Magnus Heunicke pada Selasa, kemungkinan berkat vaksinasi dan dosis booster.
"Angka reproduksi yang dihitung menjadi 1. Angka penting lainnya seperti insidensi, tingkat positif, dan lain-lain membuktikan bahwa perkembangan infeksi melandai dan bahwa kami menghadapi epidemi yang lebih stabil," cuit Heunicke di Twitter.
Angka reproduksi merupakan alat ukur rata-rata banyaknya orang yang terinfeksi dari satu orang penderita. Angka 1 menandai bahwa epidemi melambat.
Baca juga: Riset Denmark, Norwegia: sedikit pembekuan darah setelah suntik Astra
"(Itu) bisa saja antara lain berkat imunitas dari vaksinasi dan vaksinasi lanjutan, sebab 1 dari 7 anak berusia 12 tahun ke atas kini sudah menerima vaksin booster."
Lebih dari 75 persen populasi di negara Nordik itu sudah disuntik vaksin COVID-19, dengan 13,5 persen sudah mendapatkan vaksin booster.
Denmark mencatat rekor 4.000 lebih kasus harian COVID-19 dalam beberapa pekan belakangan dari level terendah sekitar 200 kasus pada pertengahan September. Namun, sejauh ini negara itu berhasil menghindari penerapan penguncian yang ketat.
Sumber: Reuters
Baca juga: AS keluarkan peringatan COVID untuk tak kunjungi Jerman dan Denmark
Baca juga: Otoritas Denmark masih kecualikan vaksin COVID-19 AstraZeneca dan J&J
"Angka reproduksi yang dihitung menjadi 1. Angka penting lainnya seperti insidensi, tingkat positif, dan lain-lain membuktikan bahwa perkembangan infeksi melandai dan bahwa kami menghadapi epidemi yang lebih stabil," cuit Heunicke di Twitter.
Angka reproduksi merupakan alat ukur rata-rata banyaknya orang yang terinfeksi dari satu orang penderita. Angka 1 menandai bahwa epidemi melambat.
Baca juga: Riset Denmark, Norwegia: sedikit pembekuan darah setelah suntik Astra
"(Itu) bisa saja antara lain berkat imunitas dari vaksinasi dan vaksinasi lanjutan, sebab 1 dari 7 anak berusia 12 tahun ke atas kini sudah menerima vaksin booster."
Lebih dari 75 persen populasi di negara Nordik itu sudah disuntik vaksin COVID-19, dengan 13,5 persen sudah mendapatkan vaksin booster.
Denmark mencatat rekor 4.000 lebih kasus harian COVID-19 dalam beberapa pekan belakangan dari level terendah sekitar 200 kasus pada pertengahan September. Namun, sejauh ini negara itu berhasil menghindari penerapan penguncian yang ketat.
Sumber: Reuters
Baca juga: AS keluarkan peringatan COVID untuk tak kunjungi Jerman dan Denmark
Baca juga: Otoritas Denmark masih kecualikan vaksin COVID-19 AstraZeneca dan J&J
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: