Kopenhagen (ANTARA) - Epidemi virus corona di Denmark menunjukkan tanda-tanda stabil, kata Menteri Kesehatan Magnus Heunicke pada Selasa, kemungkinan berkat vaksinasi dan dosis booster.

"Angka reproduksi yang dihitung menjadi 1. Angka penting lainnya seperti insidensi, tingkat positif, dan lain-lain membuktikan bahwa perkembangan infeksi melandai dan bahwa kami menghadapi epidemi yang lebih stabil," cuit Heunicke di Twitter.

Angka reproduksi merupakan alat ukur rata-rata banyaknya orang yang terinfeksi dari satu orang penderita. Angka 1 menandai bahwa epidemi melambat.

Baca juga: Riset Denmark, Norwegia: sedikit pembekuan darah setelah suntik Astra

"(Itu) bisa saja antara lain berkat imunitas dari vaksinasi dan vaksinasi lanjutan, sebab 1 dari 7 anak berusia 12 tahun ke atas kini sudah menerima vaksin booster."

Lebih dari 75 persen populasi di negara Nordik itu sudah disuntik vaksin COVID-19, dengan 13,5 persen sudah mendapatkan vaksin booster.

Denmark mencatat rekor 4.000 lebih kasus harian COVID-19 dalam beberapa pekan belakangan dari level terendah sekitar 200 kasus pada pertengahan September. Namun, sejauh ini negara itu berhasil menghindari penerapan penguncian yang ketat.

Sumber: Reuters

Baca juga: AS keluarkan peringatan COVID untuk tak kunjungi Jerman dan Denmark
Baca juga: Otoritas Denmark masih kecualikan vaksin COVID-19 AstraZeneca dan J&J